Sebulan Lagi Dipinang, Sumarni 18 Tahun Dari Desa Lumpang Menghilang
BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Seorang berumur 18 tahun, bernama Sumarni, dikabarkan menghilang sejak tiga hari lalu, tepatnya pada hari Sabtu (22/10/2022).
Dari keterangan orang tuanya, Marnasan atau biasa dipanggil Gacang, anaknya terakhir kali berpamitan untuk membeli pulsa di salah satu konter yang ada di wilayah tersebut sekitar pukul 18.00 WIB menggunakan sepeda motor.
“Anak saya bilang mau ke konter, jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah kami. Kejadiannya Sabtu sore, anak saya bawa motor Honda Beat warna hitam strip hijau dengan Nopol F 6425 FCE. Sejak saat itu dia tidak pulang dan hingga sekarang menghilang,” ujar Gacang, warga Kampung Cibokor RT 3 RW 7 Desa Lumpang Kecamatan Parungpanjang, Senin (24/10/2022).
Ia menuturkan, sejak Sabtu sore hingga saat ini, dirinya bersama keluarga terus mencari keberadaan anaknya tersebut. Namun belum ada kabar berita yang bisa mengarah kepada petunjuk dimana anak gadisnya berada.
“Saya dan keluarga dibantu warga sudah mencari ke semua tempat, namun belum berhasil. Sudah cari ke saudara, kawan – kawannya, bahkan bukan hanya yang di Parung panjang, tapi hingga saudara dan kerabat di Jakarta dan daerah lainnya,” papar Gacang.
Khawatir akan keselamatan dari putri nya, Gacang yang berprofesi sebagai penjaga keamanan ini, telah membuat laporan orang hilang kepada Polsek Parungpanjang ditemani oleh seorang staf Desa Lumpang.
“Ciri – ciri khusus dari putri saya itu warna kulitnya sawo matang, memiliki lesung pipi. Terakhir kali dia memakai kerudung warna hitam, baju sweater warna merah dan celana panjang warna coklat motif kotak – kotak,” jelasnya.
Sementara Muhammad Riski, kekasih korban yang dikabarkan akan meminang Sumarni pada bulan November 2022 ini, mengaku sudah berusaha mencari gadis pujaan hatinya itu ke semua tempat dan semua kawan yang mengenalnya.
“Beberapa kali saya hubungi nomor telepon nya, tapi tidak direspon. Kadang HP nya aktif, tapi kadang pula mati. Semoga dia selamat dan segera pulang ke rumah,” harap Riski didampingi bapak dan keluarga Sumarni.
Pihak keluarga meminta masyarakat di manapun yang bisa membantu kabar keberadaan Sumarni untuk menghubungi kantor kepolisian terdekat atau bisa langsung menghubungi pihak keluarga. [] Fahry