Kab. Bogor

Sebulan 4 Nyawa Melayang Di Jalan Tambang, Mahasiswa Bakal Long March ke Kantor Bupati Bogor

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Dalam rentang waktu kurang dari satu bulan, tercatat empat pelajar di Kecamatan Rumpin meregang nyawa karena kecelakaan di jalan jalur angkutan tambang.

Banyaknya korban jiwa akibat laka lantas di jalan tambang itu, menggugah rasa keprihatinan dan kemanusiaan dari berbagai elemen warga masyarakat, termasuk juga kalangan mahasiswa.

“Himpunan Mahasiswa Rumpin sebagai wadah komunitas mahasiswa Rumpin sangat kecewa, prihatin dan berduka. Maka kami menuntut permasalahan dampak tambang ini segera ditangani serius,”‘ ujar Ananda Sugiharto, Ketua HMR, Selasa (17/6/2025).

Nandut, sapaannya mengungkapkan, sebagai bentuk solidaritas atas adanya musibah dan peristiwa tragis tersebut, HMR akan melaksanakan aksi long march dari Kecamatan Rumpin menuju Kawasan Pemkab Bogor di Cibinong.

Baca juga  Ade Yasin Surati Kepala Bappenas, Tindaklanjuti Bogor Economic Summit

“Aksi long march ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kami kepada korban dan keluarganya. Kami berharap agar kejadian ini tidak terus terulang,” ujarnya.

Berdasarkan flyer rencana kegiatan yang didapat redaksi, aksi long march HMR ini rencananya akan dilakukan pada hari Kamis 19 Juni 2025 dengan titik kumpul di Tugu Perjuangan Rumpin. Peserta aksi akan berkumpul jam 10.00 WIB.

Sedangkan rute long march yang akan ditempuh yaitu jalan Rumpin, Ciseeng, Kemang, Tajurhalang, Bojonggede dan Cibinong. Rute perjalanan diperkirakan ditempuh dalam waktu 7 hingga 9 jam.

Dari keterangan yang termuat dalam nformasi aksi, ada 4 tuntutan utama yang diusung HMR dalam aksi long march tersebut. Semua tuntutan aksi tersebut terkait persoalan di Rumpin.

Baca juga  Empat Alternatif Jalur Jalan Tambang Parungpanjang

Berikut 4 agenda tuntutan Himpunan Mahasiswa Rumpin dalam kegiatan aksi long march, yang mengusung tema : *LONGMARCH RAKYAT: AKSI JALAN KAKI, DEMI HAK YANG DILANGKAHI*

1. *HIDUPKAN PERBUP NOMOR 56 TAHUN 2023*
Pengawasan jam operasional kendaraan tambang harus dijalankan! Jangan biarkan truk tambang terus menabrak dan membunuh!

1. *REALISASI JALUR KHUSUS TAMBANG*
Rakyat butuh jalur yang aman. Truk tambang harus lewat jalur sendiri, bukan di tengah warga!

2. *PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)*
Gelap adalah celah maut. Pemerintah wajib pasang PJU di titik rawan kecelakaan dan kriminalitas!

3. *FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG LAYAK*
Warga yang sakit tak boleh terus dirujuk jauh karena faskes tidak memadai.
[] Fahry

Baca juga  Rapat dengan Wapres, Ade Yasin: Jalan Tambang dan Poros Tengah Timur Masuk Agenda Nasional
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top