Regional

Ridwan Kamil Tawarkan Proaktif Tes di Laboratorium Kesehatan Jabar

BOGOR-KITA.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) tawarkan oang dalam pemantauan atau ODP dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP untuk melakukan proaktif tes di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar.

“Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan kuota terbatas bagi setiap kabupaten/kota di Jabar supaya warganya yang berstatus ODP melakukan proaktif tes di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar,” kata Emil dalam video conference dengan 27 kepala daerah kabupaten/kota terkait COVID-19 di Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/2020), dilansir dari Humas Pemprov Jabar. 

 Emil menekankan bahwa proaktif tes kepada ODP sangat penting. Maka itu, Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan kuota terbatas bagi setiap kabupaten/kota supaya warganya yang berstatus ODP melakukan proaktif tes di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar. 

Baca juga  Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Harap Jalur Kereta Cibatu-Garut Segera Dioperasikan

“Proaktif tes kita itu dilakukan kepada yang mayoritas ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang datang dari luar negeri dari negara yang dicurigai terpaparnya lebih banyak. Dan memang secara statistik semakin mendekati, kita akan memberikan prioritas bantuan kepada daerah-daerah yang mendekati kota Jakarta, seperti Depok,” kata Emil.

Dikatakan, proses proaktif tes ini sudah makin intensif dilakukan untuk memperluas jaringan informasi dan situasi yang kita harapkan bisa hadir dengan informasi yang sejelas-jelasnya,” imbuhnya.

Proaktif tes dapat dilakukan secara bertahap. Artinya, tidak semua masyarakat bisa melakukan proaktif tes dalam waktu berdekatan. 

“Jadi, proaktif tes ini dilakukan secara bertahap. Tahap pertama untuk para ODP dan PDP yang mengantre terlalu lama di Jakarta,” ucapnya. 

Baca juga  Dandani Cirebon, Ridwan Kamil Ingin Jabar Jadi Provinsi Pariwisata

“Kalau itu sudah selesai, maka masuklah kepada tahap dua, yaitu mereka-mereka yang merasa tidak nyaman, tapi tetap dalam kendali keputusannya dari pemerintah. Tidak bisa versi dari masyarakat saja, karena kalau versi masyarakat semua ingin tes juga kapasitasnya tidak memungkinkan, kita penduduk hampir 50 juta,” tambahnya.

Emil mengatakan, upaya proaktif tes yang digagas Pemda Provinsi Jabar mendapat apresiasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). [] Admin

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top