BOGOR-KITA.com – 120 siswa Sekolah Dasar (SD) memainkan musik angklung dengan lagu Indonesia Pusaka sebagai awal pembuka acara Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 di Gor Pajajaran, Jalan Pemuda, Kota Bogor, Minggu (3/9/2017).
GPN 2017 yang merupakan kegiatan Nasional dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini digelar di 34 Provinsi yang melibatkan 90 Kota/Kabupaten. Termasuk salah satunya Kota Bogor yang diberi nama Etape Kujang Bogor yang diikuti 1.500 peserta dari berbagai usia.
Sebelum pelepasan peserta, terlebih dahulu dilakukan serah terima berupa Selodang bambung berisi air yang diambil di Kebun Raya Bogor (KRB) yang menurut budayawan merupakan Situs dari Kerajaan Pajajaran berikut sekepal tanah. Air dan tanah ini diserahkan Wali Kota Bogor Bima Arya kepada Staf Ahli Kemenpora Adiati Noerdin untuk kemudian akan dicampurkan dalam kegiatan Hari Olahraga Nasional di Magelang.
“Kota Bogor turut menyumbang persatuan dan kebersamaan, karena air dan tanah ini nantinya akan dicampur dengan tanah dan air dari 90 kota/kabupaten untuk dijadikan momumen sebagai bentuk persatuan untuk memperkokoh NKRI dan Pancasila,” ujar Bima.
Bima mengatakan, ada dua makna dari kegiatan ini yakni untuk kebugaran badan serta terjalinnya kebersamaan dan persatuan. Tak hanya itu gowes ini memiliki daya tarik tersendiri karena ditunjang dengan cuaca Kota Bogor yang sejuk, pemandangan heritage serta track yang menantang ada tanjakan dan turunan.
“Orang Bogor itu suka olahraga dan olahraga yang hampir semua warga Kota Bogor suka yakni jalan sehat, lari dan gowes. Jadi jika hanya disediakan 1.000 kaos tidak akan cukup,” imbuhnya.
Staf ahli Kemenpora Adiati Noerdin mengatakan, dalam kegiatan ini Menpora ingin membawa masyarakat menjadi sehat, bugar dan bergembira sambil berolahraga. Jika badan sehat dan bugar akan membuat produktivitas ikut meningkat.
“Semoga olahraga menjadi kebutuhan masyarakat Kota Bogor,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, rute GNP 2017 yakni dari Gor Pajajaran, Jalan Dadali, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jalak Harupat, Jalan Pajajaran, Jalan Otista, Surya Kencana, Sukasari, Tajur, Bantar Kemang, R3, Warung Jambu, kembali ke Gor Pajajaran di Jalan Ahmad Yani dengan total 21K. Ini gowes santai jadi tidak ditentukan waktunya, sebaliknya ini lebih memperkenalkan kearifan lokal, kebudayaan dan pariwisata atau ikon-ikon di Kota Bogor kepada peserta gowes.
“Harapan kami tidak hanya lari tapi gowes juga bisa menjadi gaya hidup dari masyarakat Kota Bogor,” pungkasnya. []Admin
