Ratusan Karyawan Hibisc Puncak Tagih Janji KDM Soal Gaji
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Usai wahana wisata Hibisc Fantasy Puncak dibongkar, ratusan karyawannya kini tidak bekerja.
Mereka saat ini harap-harap cemas karena masih menunggu janji Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akan membayar gaji mereka.
Manager Hibisc Fantasy Puncak, Andi Afriansyah mengatakan, bahwa pihaknya sudah menyerahkan data pekerja, baik karyawan wahana wisata maupun pekerja bangunan menyusul rencana Dedi Mulyadi yang akan memberikan gaji bulan ini masa kerja 1 Maret sampai 28 Maret 2025.
“Datanya sudah diberikan Senin kemarin ke pak Wawan Hikal Kurdi (wakil ketua DPRD Kabupaten Bogor),” ujar Andi Afriansyah saat dihubungi wartawan, Minggu (16/3/2025).
Namun begitu, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan info terbaru terkait kapan pemberian gaji tersebut akan dibayarkan.
“Kita masih menunggu update terbarunya,” ucapnya.
Andi menyebut, gaji karyawan di wahana wisata Hibisc berbeda-beda sesuai jabatan.
“Macem-macem ada yang dua juta, tiga juta dan bahkan lebih, kalau pekerja bangunan kisaran 100 ribu per hari,” ungkapnya.
Ia berharap, pemberian gaji yang dijanjikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ini bisa segera dibayarkan mengingat saat ini para karyawan sedang membutuhkan karena akan mendekat hari raya lebaran.
Ia juga menjelaskan, ada puluhan pekerja di wahana wisata Hibis Fantasy Puncak kembali dipekerjakan untuk menjaga proses pembongkaran bangunan.
“Ada dua puluh orang lebih masih dipekerjakan disini sebagai keamanan, selain untuk menjaga proses pembongkaran, juga menjaga khawatir ada aksi penjarahan,” terangnya.
Sementara, lanjut Andi, puluhan bangunan di wahana wisata Hibisc fantasy Puncak saat ini sudah 80 persen selesai dibongkar.
“Yang bianglala masih proses pembongkaran karena itu tidak mudah jadi butuh waktu, selebihnya sudah rata dengan tanah,” tandasnya. [] Danu
