PT Surveyor Indonesia Berikan Pelatihan Kerajinan Bambu Kepada Anak Punk
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan Solidaritas Bogor memberikan pelatihan dan pengembangan produk kerajinan bambu kepada Komunitas Anak Punk Bondes Crew di Bambukeun.id, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (17/12/2020).
Kepala unit program kemitraan dan bina lingkungan Surveyor Indonesia, Syahrul Ramadhan mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka pelaksanaaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT. slSurveyor Indonesia, salah satunya memberikan pelatihan kepada masyarakat, khusunya anak muda yang belum dapat pekerjaan, sekaligus untuk menyalurkan minat mereka di bidang seni.
“Pelaksaanaan ini untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 4 yaitu pendidikan dan tujuan pembangunan berkelanjutan nomor 8 yaitu orang dapat bekerja untuk meningkatkan taraf hidupnya dan maratabat di lingkungannya,” ucap Sahrul kepada wartawan.
Kegiatan ini juga, untuk mengembangkan kreatifitas seniman jalanan menjadi mempunyai keterampilan membuat kerajinan dari bambu. Salah satunya diharapkan seniman jalanan tersebut bisa membuat alat musik berbahan dari bambu.
“Jadi nanti alat musik mereka tidak beli lagi, sehingga banyak seniman-seniman yang bisa memiliki alat musik sesuai dengan kemampuannya,” terangnya.
Syahrul mengatakan, pelatihan ini diharapkan bisa mengembangkan minat dan keterampilan para seniman jalanan, khususnya di bidang kerajinan bambu dan jangka panjangnya mereka bisa jadi pengusaha di bidang kerajinan bambu.
Syahrul menjelaskan, bahwa pihaknya akan membantu dalam soal pendanaan untuk permodalan.
“Mereka juga akan kita bantu di pemasarannya baik melalui pameran, dan kita akan pamerkan di kantor kita, nanti kita bantu pemasaran lewat digital juga, tapi dalam jangka pendeknya kalau kami ada acara kita beli hasil kerajinannya. Tidak sekadar dikasih ilmu tetapi mereka juga di fasilitasi,” jelasnya.
Lurah Bubulak Eka Deri mengatakan, di tempat pelatihan kerajinan bambu ini, nantinya musisi jalanan dari komunutas punk ini bisa menghasilkan produk bambu yang mempunyai nilai jual dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga dan anak punk itu sendiri.
“Kreatifitas-kreatifitas warga Bubulak akan terus kita suport. Potensi-potensi yang ada di bubulak akan kita dorong sehingga bisa menjadi produk unggulan di wilayah sendiri,” kata Eka.
Pemilik Saung Bambukeun.id, Rizkyan Adi Pradana menambahkan, kegiatan pelatihan ini untuk teman teman dari komunitas punk yang selama ini di jalanan, agar bisa membuat kerajinan dari bambu.
“Sebenarnya kegiatan ini untuk memperkenalkan bambu sendiri, bagaimana bambu itu aman dan bambu itu bagus apa tidak untuk dijadikan kerajinan,” pungkasnya. [] Ricky