Proyek Perbaikan Tebingan Stasiun Maseng Ditinggal Kontraktor?
BOGOR-KITA.com, CARINGIN – Perbaikan tebing di stasiun Maseng, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor pasca dihantam longsor beberapa bulan lalu belum juga selesai diperbaiki hingga saat ini.
Parahnya lagi, proyek perbaikan tebingan stasiun Maseng tersebut ditinggal pemborong dari dua bulan lalu.
Akibatnya, bangunan dalam stasiun yang rusak berat akibat dihantam longsor belum juga ada perbaikan alias dibiarkan.
“Sudah tidak ada yang kerja sekitar dua bulan lalu, para pekerjanya pulang, kabarnya sih pemborongnya kabur,” ujar salah satu warga sekitar, Bagio kepada wartawan, Selasa (19/3/2024).
Ia menjelaskan, pasca longsor beberapa bulan lalu, para pekerja hanya memasang tiang besi penahan longsoran saja selebihnya tidak terlihat dikerjakan
“Sejak pemasangan besi di lokasi longsor statsiun Maseng hingga kini para pekerja tidak terlihat.
Setelah longsor ditutupi terpal, lalu para pekerja memasang tiang besi penahan longsor jalan ini. Nah sejak saat itu tidak terlihat lagi para pekerjanya,” bebernya
Sebelumnya, melalui staf kontraktor perbaikan longsoran stasiun Maseng dari PT Ambria Rahma Putri Selaras (ARPS), Awaludin, mengaku kalau perbaikan tersebut akan rampung dalam tiga bulan.
“Kami memperkirakan perbaikan longsor butuh waktu sekitar tiga bulan, sudah termasuk perbaikan TPT (Tembok Penahan Tebing) dan bangunan hall stasiun. Selanjutnya tim teknis PT KAI akan turun melakukan kajian,” kata Staf PT Ambria Rahma Putri Selaras (ARPS), Awaludin, Senin (8/1/2024).
Sementara itu menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Defri, membantah kalau kontraktor tersebut pulang.
Tidak adanya pengerjaan, menurutnya saat ini sedang dilakukan kajian terlebih dahulu.
“Masih kajian penanganannya, supaya tidak kejadian lagi, nanti kita lanjutkan lagi,” tandasnya. [] Danu
