Progres Pembangunan Pasar Cisarua Tahap II Lebihi Rencana Kerja
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya meninjau langsung proyek revitalisasi Pasar Cisarua tahap II. Proyek bernilai Rp23,7 miliar ini bersumber dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai Demokrat ini bersyukur bahwa progres proyek revitalisasi tahap kedua yang dikerjakan oleh PT. Ramadika Mandiri melebihi dari rencana kerja.
“Alhamdulillah, progres revitalisasi Pasar Cisarua tahap II deviasinya positif melebihi dari rencana kerja atau angka persisnya 48,5 persen, hal ini harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan hingga proyek ini bisa selesai sebelum tanggal 21 Desember mendatang,” ujar Asep kepada wartawan, Minggu, (19/9/2021).
Karena progres pekerjaannya baik, bahkan, ia mengaku akan mendorong Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Jawa Barat untuk secara bertahap melakukan pencairan.
“Untuk penyedia jasa yang pekerjaannya baik seperti ini, kami siap mendorong DPKAD Jawa Barat untuk segera mencairkan anggarannya, kami berharap dengan terbangunnya Pasar Cisarua maka bisa membangkitkan ekonomi masyarakat Kawasan Puncak karena pasar ini menjadi percontohan Pasar Juara yang diprogramkan Gubernur Jawa Barat,” bebernya.
Anggota DPRD Jabar Dapil Kabupaten Bogor ini meyakinkan penyedia jasa untuk jangan takut tidak terbayar, meski Pemprov Jawa Barat saat ini mengalami defisit anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) hingga ke angka Rp5 triliun.
“Penyedia jasa atau kontraktor proyek revitalisasi Pasar Cisarua Tahap ke II jangan takut tidak dibayar karena anggaran program PEN itu tidak ‘dikutak-katik’ atau terkena refocusing,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemprov Jawa Barat sudah dua kali memberikan bantuan provinsi (Banprov) ini untuk Pasar Cisarua.
“Tahap pertama, Pemprov Jawa Barat mengucurkan Banprov senilai Rp 10 milyar pada Tahun 2019 dan Tahun 2021 ini, memberikan lagi Banprovnya sebesar Rp 25 miliar, jadi kami sudah melunasi ajuan proposal Pemkab Bogor untuk Pasar Cisarua,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Entis Sutisna mengaku jajarannya terus melakukan monitoring proyek revitalisasi Pasar Cisarua Tahap II, hingga progresnya mengalami deviasi positif.
“Kami tak ingin proyek revitalisasi Pasar Cisarua Tahap II ini tidak tepat waktu apalagi mangkrak atau meluncur ke awal Tahun 2022, hingga kami terus melakukan monitoring. Insya Allah pekerjaan sesuai target,” tandasnya. [] Danu