Program MBG di Megamendung, Makanan Telat Datang
BOGOR-KITA.com, MEGAMENDUNG – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan perdana di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Senin (17/2/2025).
MBG perdana di Kecamatan Megamendung kali ini menjangkau 3.208 siswa, dari mulai TK, Paud, MI, SD hingga SMP.
Adapun menu MBG di sekolah-sekolah ini diantaranya, nasi putih, ayam krispi, sayur, buah pisang dan susu.
Kepala SDN Gadog 1, Fina mengatakan, hari pertama program MBG di sekolahnya berjalan lancar. Semua siswa dan siswi terlihat melahap makanan yang sudah disediakan tersebut.
“Ada yang tidak habis juga sih makanannya, entar kenyang atau memang sudah makan di rumah sebelum berangkat,” kata Fina saat diwawancarai wartawan, Senin (17/2/2025).
Namun begitu, Fina menyebut program MBG sangat diterima dan bermanfaat.
Sependapat dikatakan, Kepala SDN Gadog 2, Sumiati, mengapresiasi program ini. “Alhamdulillah, dengan adanya program MBG dari Presiden yang baru, anak-anak bisa mendapatkan makanan bergizi,” ujarnya.
Namun, ia mengungkapkan adanya kendala dalam distribusi makanan yang belum tepat waktu.
“Keterlambatan ini mungkin disebabkan oleh faktor cuaca dan kemacetan di Puncak,” jelasnya.
Masih kata Sumiati, bahwa meskipun menu makanan sudah memenuhi standar gizi bagi anak sekolah, keterlambatan distribusi sempat berdampak pada jadwal belajar siswa.
“Sebagian siswa pulang pada pukul 09.30, tetapi pengiriman MBG mengalami keterlambatan sekitar 30 menit,” ungkapnya Senin 17 Februari 2025.
Ia berharap ke depan distribusi MBG dapat lebih tepat waktu agar manfaat program ini dapat dirasakan secara optimal oleh para siswa.
Sementara, Kepala Desa (Kades) Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Dedi Junaidi ikut monitoring pelaksanaan perdana program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1, 2, dan 6 Gadog.
Kades Gadog, Dedi Junaedi, memaparkan, bahwa program MBG ini merupakan bagian dari upaya mendukung kebijakan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, khususnya di wilayah selatan Puncak,” ujar Dedi Junaedi.
Pada pelaksanaan perdana yang berlangsung Senin, 17 Februari 2025, program ini total menjangkau 3.208 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk SDN, TK, PAUD, MI, dan SMP. [] Danu