AKBP Irsan
BOGOR-KITA.com – Gejolak terkait rencana pemerintah mnaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah mulai terasa di lapangan. Sejumlah harga kebutuhan pokok sudah mulai merangkak naik. Aksi nakal penimbunan BBM juga sudah marak terjadi. Sebab itu Polres Bogor Kota mulai melakukan antisipasi.
“Kita mulai melakukan langkah-langkah strategis mengantisipasi terjadinya praktik penimbunan BBM,” kata Kapolres Bogor Kota, AKBP Irsan di Bogor, Jumat (7/11).
AKBP Irsan mengemukakan, banyak modus yang dilakukan penimbun BBM, termasuk modus mobil ‘kencing’ di Jalan. “Sekarang kita sudah turunkan seluruh personel untuk melakukan deteksi dini dan melakukan pengawasan serta pemantauan, termasuk terkait mencermati model baru penimbunan BBM,” ungkapnya.
Menurut Irsan, dari sejumlah modus kegiatan penimbunan BBM, yang terbaru adalah model para penimbun mondar-mandir ke SPBU. Modus ini mengisi tangki secara penuh, lalu dikosongkan dan isi lagi, begitu seterusnya. Modus lainnya adalah memodifikasi tangki bensin dengan mengubah ukuran menjadi lebih besar.
Ia menuturkan, meski Kota Bogor tidak memiliki pelabuhan, namun aksi penimbunan dan penyelundupan BBM bermodus kendaran kencing di jalan bisa saja terjadi.
Irsan menjelasakan kendaraan kencing di jalan itu merupakan mobil pengangkut BBM yang sengaja membuang isinya ke tempat penampungan ilegal yang sudah disiapkan dan direncanakan. “jadi dalam hal ini truk pengangkut BBM yang seharusnya mengantarkan BBM ke tujuannya, sengaja dibelokkan keluar jalur distribusinya. Jadi BBM diselundupkan kepada para penampungnya, di situlah BBM ditimbun,” bebernya.
Irsan menegasakan, pihaknya sudah menginstruksikan jajarannya, terutama satuan reskrim dan intel untuk turun ke lapangan dan melakukan antisipasi serta penyelidikan.[] Harian PAKAR/Admin
