Bima datangi Polresta Bogor untuk klarifikasi
BOGOR-KITA.com – Polresta Bogor belum mengagendakan pemeriksaan terhadap Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto yang sebelumnya dilaporkan oleh Lilis Ariani Dalimunte atas dituding sewenang-wenang menyita uang Rp5 juta saat walikota melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT-PM) pekan lalu.
“Sampai saat ini belum ada rencana memanggil walikota,” kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor, AKP Aulia Djabar di Bogor, Jumat (16/1).
Untuk memeriksa Kepala Daerah, harus jelas dulu kronologis yang terjadi seperti apa. Sampai saat ini belum dapat disimpulkan apakah yang dilaporkan oleh Lilis itu sudah memiliki kebenaran yang kuat atau belum. “Kita akan mendalami kasus ini dan melihat asal uang itu dari mana. Kemudian apakah benar Lilis membawa-bawa nama baik Walikota Bogor atau tidak. Kita akan lihat nanti perkembangannya. Karena itu, kita akan memanggil orang yang memiliki uang itu yakni Windy,” kata Aulia Djabar.
Aulia Djabar mengatakan, akan melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha Windy Marthavianti, selaku Direktur PT Acierto Mexindoi Rasa (AMR) yang saat itu sedang melakukan proses pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) sebuah tempat usaha, di Jalan Pandu Raya, Nomor 10A, RT01/14, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara.
“Hari Senin, kita akan periksa saksi kunci yakni Windy. Pemanggilan sudah dilakukan, tinggal pemeriksaan saja,” ungkap Aulia usai melakukan olah TKP di Kebun Raya Bogor, Jumat (16/1).
Sejauh ini pemeriksaan baru dilakukan terhadap Lilis Ariani Dalimunte, perantara perizinan asal Kampung Situpete, RT 002/009, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, dan semua laporan dari pelapor masih dipelajari penyidik Polres Bogor Kota. [] Harian PAKAR/Admin
