Kab. Bogor

PKK Gunungputri Siapkan 500 Nasi Bungkus Gratis untuk Terdampak Corona

BOGOR-KITA.com, Gunungputri – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Ridwan Kamil meninjau pengadaan dapur umum di Kantor Kelurahan Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Selasa (21/4/2020).

Dapur umum yang dikelola PKK Kecamatan Gunung Putri bekerja sama dengan PKK Kabupaten Bogor dan PKK Provinsi Jabar ini merupakan program Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) untuk membantu masyarakat yang terdampak corona.

Setiap harinya, sekitar disediakan sebanyak 500 nasi bungkus dibuat dan disebarkan kepada warga yang membutuhkan di wilayah Kecamatan Gunungputri.

Atalia yang akrab disapa Ibu Cinta menyebutkan, Gasibu merupakan arahan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menjangkau lapisan masyarakat yang tidak tersentuh bantuan pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang kelaparan di tengah pandemi COVID-19.

Baca juga  Persikabo 1973 Kian Terpuruk, KalahTelak Atas PSMS Medan

“Bantuan berupa uang tunai, sembako dan lainnya dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota dan kabupaten tentu tidak mampu secara menyeluruh menghilangkan permasalahan kelaparan ini,” ucap Atalia.

“Oleh karena itu bersama TP PKK Provinsi Jawa Barat, kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa, kami bergerak untuk membuat nasi bungkus tersebut,” katanya.

Atalia menambahkan, meski program Gasibu ini masih difokuskan di wilayah PSBB, ada beberapa daerah selain wilayah PSBB yang turut merealisasikan program ini. Menurutnya, hal itu menjadi motivasi sekaligus bukti kepedulian sesama terhadap warga yang terdampak pandemi COVID-19.

“Sekarang ini Gasibu fokus di wilayah PSBB, tapi saya lihat beberapa daerah pun seperti Kabupaten Kuningan dan Sumedang sudah melakukannya. Yang paling penting adalah ini betul-betul menunjukkan bahwa kepedulian itu harus muncul dari masing-masing individu,” tutur Atalia.

Baca juga  Update PPKM Mikro 2 Maret Kabupaten Bogor: 93 Positif, Terbanyak di Tajurhalang 18, Gunungputri 16, Cigombong 11

Adapun menjelang Ramadan, Atalia menegaskan bahwa Gasibu terus berjalan dan pihaknya akan memantau pelaksanaan program tersebut. “Arahan dari Bapak Gubernur, ini harus tetap dijalankan, hanya mungkin waktunya saja menjadi sore hari,” ujarnya.

“Saya juga akan melihat sejauh mana Gasibu bisa dilakukan di seluruh wilayah di Jawa Barat, tetapi mudah-mudahan ini bisa tetap dilaksanakan setelah Ramadan,” ucap Atalia. []Diskominfo Kabupaten Bogor/Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top