Nasional

Pilih Makarim dan Wishnutama Jadi Menteri, Terobosan Besar Jokowi

BOGOR-KITA.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah memanggil enam calon menteri ke Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2019). Dua di antaranya adalah Nadiem Makariem dan Wishnutama.

Nadiem Makariem merupakan founder Gojek sedangkan Wishnutama dikenal sebagai orang di balik suksesnya Asian Games lalu.

Apa kata pengamat terkait dipanggilnya dua orang muda itu oleh Jokowi?

Pengamat Ekonomi dari Universitas Pakuan Dr. Hendro Sasongko mengatakan memang Presiden Jokowi ingin ada penyegaran di kabinet, mengkombinasikan antara para senior dengan kaum muda.

Salah satu representasinya ya Nadiem Makarim, muda dan terbukti sukses dengan Go Jek-nya,” kata Hendro.

Hendro melanjutkan, kalau Wishnutama karena idealisme dalam media, walau Net Tv juga ada problem dan sampai dilakukan rasionalisasi karyawan. 

Baca juga  Merawat Kerugian Impor Gandum

“Kita tunggu saja kinerja mereka, yang jelas tentu tidak bisa dipastikan masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi, karena kemajuan dan tersedianya teknologi informasi (open-access), bukan karena ganti menteri, dan  kinerja menteri juga dipengaruhi oleh lingkungan politik dan keputusan yang mungkin bukan berasal dari dirinya,” jelasnya.

Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Pakuan Bogor, Mihradi, S. H., M.H., mengatakan Nadiem Makarim  berpotensi untuk mendorong kemajuan Indonesia dengan pengalamannya di industri kreatif.

Soal Wishnutama, Mihradi mengatakan ia juga memiliki keyakinan Wishnutama dapat membantu presiden merumuskan kebijakan yang dapat mengakomodasi aspirasi millenial dan ekonomi kreatif sebagai ujung tombak dalam revolusi industri 4.0. 

Ketua Departemen Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Forum Wacana IPB University, Muhammad Indarwan Kadarisman mengatakan, sudah saatnya memang anak-anak muda diberi kesempatan yang besar untuk membangun bangsa.

Baca juga  Jurus Jitu Turunkan Risiko Tertular Corona

Menanggapi Nadiem Makarim, Iswan menuturkan background Nadiem yang merupakan lulusan Harvard bisa dikatakan teruji.

“Dia sudah punya  pandangan dan kesadaran global yang besar, kemudian dia terapkan untuk  membangkitkan budaya lokal Indonesia dengan Gojek,” katanya.

Menurut Iswan ini merupakan terobosan besar, dan salah satu modal sosial, ekonomi, dan power buat jadi menteri.

 Namun, lanjut Iswan, hanya saja nanti kita butuh komitmen yang kuat dari Nadiem Makarim, karena dia akan masuk ranah birokrasi, bukan unicorn dengan pola kerja design thingking dan agile managementnya.

 “Semoga kalau dia benar-benar jadi, semua kemampuan ide dan kapasitasnya dipakai untuk membangun bangsa,” kata Iswan.

Baca juga  Jokowi: Evaluasi Total PSBB

 Terpisah, ketua GP Ansor Kota Bogor Budy Setiawan menyebut Nadiem Makarim cukup layak menjadi menteri

 “Sebagai salah satu pendiri usaha perintis (start up), saya kira dia profesional dalam membangun sistem, yang bisa dijadikan pertimbangan untuk dia masuk kabinet pemerintahan mendatang. Harapannya dia bisa memberikan kontribusi terbaik di pemerintahan dan sebetulnya siapapun putra putri terbaik bangsa yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas layak menjadi bagian dari kabinet pemerintahan mendatang,” katanya.

Terkait Wishnutama ia mengatakan sangat layak juga dipertimbangkan masuk jajaran kabinet untuk memberikan kontribusi kreatifnya.

[] [] Hari Pebriantok/Peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat Muda yang diselenggarakan Kantor Berita Antara, di Kantor Antara, pasar Baru, Jakarta, 21-22 Oktober 2019.

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top