BOGOR-KITA.com, BOGOR – Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538 diselenggarakan dengan kesederhanaan. Dalam peringatan HJB kali ini Pemerintah Kota Bogor memberikan bantuan kepada 538 keluarga yang dihimpun melalui program Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa). Selain itu Pemkot Bogor juga memberikan santunan insentif untuk guru ngaji dan honor untuk RW siaga.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bima Arya usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (3/6/2020).
Terlihat di Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor dalam memperingati HJB ke-538 seluruh peserta rapat menggunakan pakaian adat Sunda, sambutan-sambutan pun menggunakan Bahasa Sunda.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan HJB kali ini diselenggarakan dengan kesederhanaan, keimanan dan kebersamaan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Meski dilakukan kesederhanaan HJB kali ini juga tetap ada nuansa kebudayaan,” kata Bima.
“Hari ini kita akan turun semua forkompimda, dewan, kadis, camat, lurah turun ke 68 kelurahan,” katanya.
Bima juga menceritakan karena HJB tahun ini bernuansa budaya, pihaknya juga menggelar tari jaipong serentak satu kelurahan satu tari jaipong.
“Keterbatasan situasi tidak menghalangi, tetapi justru kita bangkitkan semangat solidaritas warga,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menuturkan bahwa di peringatan HJB kali ini masyarakat Kota Bogor diuji untuk bisa bersatu bergotong royong dan bisa menghadapi masalah bersama sama.
“Mudah mudahan dengan kebersamaan ini Allah memberikan jalan keluar bagi kita, warganya sehat, kotanya bisa maju terdepan dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia,” imbuhnya. [] Ricky