BOGOR-KITA.com – Tahun 2019, Perhutani masuk era 4.0+: Governance Through Connectivity. Hal ini dikemukakan Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat (1/3/2019).
Dalam siaran pers yang dikirim ke Redaksi BOGOR-KITA.com, Rabu (6/3/2019), dikatakan, Perhutani melakukan proses restrukturisasi melalui lima tahapan yaitu situation analisys, management change, emergency actions, restrukturisasi bisnis dan normal to growth”, jelas Denaldy.
Melalui Perhutani 4.0+, Perhutani akan menjalin konektifitas antara hulu-hilir-konsumen serta pemangku kepentingan untuk mencapai dan mendorong perusahaan dengan tata kelola yang baik (GCG) dengan konsep industri 4.0.
“Perhutani mencoba menerapkan IT Platform secara digital dengan mengintegrasikan manusia, proses, mesin, fisik sumberdaya hutan dan industri ecosystem forestry dengan memperkuat transparansi, responsibility, independen dan fairness,” kata Denaldy.
Kegiatan yang diselenggarakan BUMN Centre of Excellent (BCE) Universitas Padjadjaran ini dihadiri 600 orang mahasiswa dan berlangsung tanggal 20 Februari hingga 6 Maret 2019 dengan mengundang beberapa CEO BUMN dalam rangka meningkatkan wawasan mahasiswa tentang gaya gaya kepemimpinan CEO, profil dan strategi bisnis BUMN Republik Indonesia. [] Admin