Kab. Bogor

Menteri LH Sidak PT AK di Bogor, Minta TPA Segera Ditutup

BOGOR-KITA.com, GUNUNG PUTRI – Menteri Lingkungan Hidup (LH) sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) yang dikelola PT. AK di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Senin (4/11/2024).

Dalam sidaknya, Hanif meminta PT. AK agar menutup TPA tersebut, meski menjadi mata pencaharian warga sekitar.

“Saya lihat beberapa sampel sampah di sini, sepertinya bukan berasal dari negara kita, dilihat dari label-labelnya. Namun, PT. AK memiliki izin untuk impor kertas,” ujar Hanif.

Menurut Hanif, kebutuhan kertas nasional mencapai 14 juta ton per tahun, dengan 7 juta ton di antaranya berasal dari hutan tanaman dan sisanya dari daur ulang. Dari total 7 juta ton bahan baku daur ulang, 3,5 juta ton diambil dari dalam negeri dan 3,5 juta ton diimpor, termasuk oleh PT. AK.

Baca juga  Corona Kota Bogor: Positif 83, Sembuh 90, Meninggal Nihil

“Namun, saya melihat hampir semua sampah di sini berasal dari luar negeri. Ini harus segera kita akhiri. Kita akan lakukan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini,” tegas Hanif.

Hanif menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan meminta pemerintah setempat untuk segera menata ulang lokasi TPA tersebut. Ia juga meminta agar transisi pengelolaan dilakukan dalam waktu setengah tahun.

“Saya berharap transisinya tidak lama, setengah tahun ini harus beres. Ini tanggung jawab perusahaan juga,” katanya.

Terkait impor sampah, Hanif menegaskan bahwa Indonesia telah menghentikan impor sampah plastik dan akan memperketat persyaratan impor kertas.

“Saya sudah lapor ke Presiden Prabowo, beliau meminta kita menghentikan impor sampah plastik dan mengatur kembali impor kertas untuk didaur ulang,” ucapnya.

Baca juga  Sekilas Tentang Durian dari Rumpin, Kabupaten Bogor

Ia menegaskan bahwa pelanggaran izin akan ditindak tegas, termasuk melalui paksaan pemerintah jika diperlukan.

“Kami akan bertindak tegas, tapi kita harus tahu persis cara menyelesaikan masalah ini. Kami orang lapangan, bukan hanya bekerja di balik meja,” tutupnya. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top