Perbaikan Drainase Jalan Nasional Kemang–Parung Mendesak Dilakukan
BOGOR-KITA.com, KEMANG – Perbaikan drainase jalan nasional penghubung Bogor, Jakarta dan Tangerang tepatnya di ruas jalan Kemang – Parung mendesak dilakukan.
Pernyataan itu disampaikan peneliti kebijakan publik dari Universitas Pamulang, Yuska Apitya Aji, Sabtu (6/2/2021).
Yuska, sapaannya menjelaskan, seiring dengan master plan dan proyeksi pengadaan Jalan Tol Bogor – Depok yang terintegrasi dengan jalan alternatif utama penghubung Bogor menuju Jakarta Selatan, pemerintah perlu juga untuk meningkatkan kapasitas drainase dan saluran air di sepanjang jalur jalan tersebut.
“Pertimbangan besarnya adalah berkurangnya lahan serapan air di sepanjang jalur jalan tersebut,” ungkap Yuska.
Selain itu, lanjut Yuska, banyaknya rumah di sepanjang jalan raya Bogor – Jakarta harus disesuaikan dengan UU Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan Permen PU Nomor 06/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
“Selain GSB, aspek lain yang perlu dievaluasi adalah terkait Garis Sempadan Jalan (GSJ) yang semestinya disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda),” imbuhnya.
Ia mengungkapkan, meningkatnya potensi genangan air di jalan raya nasional itu, tepatnya di sejumlah titik ruas seperti di jalur Kemang dan Parung, disebabkan karena drainase di jalur tersebut tidak berfungsi optimal. Padahal, adanya genangan air tersebut, berpotensi membuat lalulintas macet dan bisa mengancam keselamatan para pengguna jalan.
“Oleh karenanya, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian PUPR, sangat perlu mengintensifkan pemeliharaan saluran air tersebut. Jika dirasa perlu, Kementerian PUPR perlu mengusulkan kuota anggaran penuh untuk proyeksi pembangunan drainase di jalur tersebut di APBN Perubahan 2021,” tandas Yuska. [] Fahry