Rapat tentang perlindungan perempuan dan anak
BOGOR-KITA.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor meminta Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian, Kepala BPMKB Kota Bogor Fetty Qondarsyah, dan Ketua P2TP2A, Iyus untuk terus meningkatkan perlindungan kepada perempuan dan anak.
“BPMKB agar lebih sering turun ke bawah sampai ke kelurahan untuk mengetahui kondisi riil perlindungan perempuan dan anak di kota Bogor,” pinta Ade Sarip Hidayat dalam rapat kerja dengan Ketua TP PKK, Kepala BPMKB, dan Ketua P2TP2A di Bogor, Selasa (17/3/2015).
Rapat membahas sinergitas dan peningkatan sumber daya manusia baik dari segi kualitas, ompetensi dan rasa memiliki organisasi.
Ade Sarip mengemukakan, Pemkot Bogor akan mendukung P2TP2A baik dari segi anggaran, prasarana dan kebijakan. “Dengan dukungan ini diharapkan, kekerasan terhadap perlindungan perempuan dan anak bisa dilakukan karena P2TP2A dapat menjadi tempat masyarakat untuk curhat, mengadu dan menyelesaikan kasusnya," ucap Ade.
Ade Sarip juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada ibu-ibu pengurus P2TP2A yang sudah sangat intens melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak meskipun dengan prasarana yang terbatas. “Dua minggu dari saat ini, saya minta ada perbaikan dari segi kepengurusan, program, termasuk SOP-nya, sarananya bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Ade.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian dalam kesempatan itu menyatakan sangat mendukung apa yang sudah dilakukan oleh P2TP2A. "Saya berharap perlindungan kepada perempuan dan anak dapat dilakukan di tingkat bawah dan kita fokus pada usaha-usaha pencegahan," ujarnya. [] Admin