Usmar Hariman
BOGOR-KITA.com – Pemerintahan Kota (Pemkot) Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya Sugiarto dan Usmar Hariman terus berichtiar memajukan Kota Bogor. Gagasan demi gagasan muncul ke permukaan. Tersebut misalnya program smart city, dan lain sebagainya. Pada Kamis (4/12), muncul gagasan membentuk badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola seluruh asset milik pemkot, atau BUMD Aset.
“Kita akan membentuk BUMD Aset untuk mengelola dan mengoptimalisasi semua aset milik pemkot,” kata Usmar
Optimalisasi aset, kata Usmar, merupakan terobosan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang pada kelanjutannya akan membawa Kota Bogor menjadi lebih baik dan lebih maju.
“Kita akan membuat kajian, dilanjutkan dengan perumusan draf awal Perda BUMD Aset untuk disampaikan ke dewan. Semuanya akan dibahas, mudah-mudahan disetujui oleh program legislative daerah (prolegda), agar dapat membentuk panitia khusus Perda BUMD Aset,” jelasnya.
Politisi Partai Demokrat ini menambahkan, jika ada BUMD Aset, maka tidak akan terjadi lagi permasalahan terkait aset milik Pemkot Bogor, seperti masalah Terminal Baranangsiang, Terminal Bubulak dan aset lainnya. Aset yang ada juga akan terdata, terpelihara, dan jauh dari kemungkinan hilang.
“Jadi, nantinya, semua asset, selain tercatat di BPKAD, juga tercatat di BUMD Aset,” katanya lagi.
Aset Pemkot Bogor, menurut Usmar sangat besar, baik aset sudah nyata ada, maupun yang bersifat potensial. “Aset yang bersifat potensial, sampai saat ini belum tergali maksimal, seperti potensi pemasukan pajak maupun retribusi di bidang perparkiran, dan lainnya. “Jika ada BUMD Aset, semuanya tergali secara optimal dan lebih terkontrol,” bebernya.
Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Gerindra, Idris mengapresiasi, gagasan membentuk BUMD Aset. “Namun, dewan akan melihat dan mengkaji. Kalau memang dibutuhkan dan sangat diperlukan, kita akan mendorong agar diwujudkan. Memang potensi aset di Kota Bogor sangat besar, sehingga harus termanfaatkan secara baik dan maksimal,” singkatnya.[] Harian PAKAR/Admin