Kota Bogor

Pembangunan Shelter Bus Kita Trans Pakuan Masih Berlangsung

bus kita trans pakuan

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor saat ini masih melakukan pembangunan shelter untuk menyambut kehadiran Bus Kita Trans Pakuan yang merupakan implementasi program Buy The Service (BTS).

Diketahui, akan ada ujicoba 10 unit bus pada Selasa (2/11/2021) mendatang di koridor 5 yang melintasi rute Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor. Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang, Simpang Pomad.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, mengatakan, untuk tahap awal ke-10 bus BTS tersebut akan beroperasi di koridor 5, sekaligus memberikan sosialisasi secara faktual yakni dengan menghadirkan bus BTS dan melakukan sidak keliling.

Baca juga  Bima Harap Presiden Jokowi Perhatikan Sungai Ciliwung

“Minimal masyarakat tahu. Rencananya malam ini juga akan ada uji coba dua unit bus BTS beroperasi untuk memaksimalkan IT,” ucap pria yang akrab disapa Danjen ini kepada wartawan, Minggu (31/10/2021).

Rencananya, kata Danjen sebanyak 49 bus BTS akan beroperasi di empat dari enam koridor yang sudah ditentukan pada bulan November.

“Untuk tahun ini rencananya 49 bus BTS akan beroperasi di koridor 1, 2, 5 dan 6. Target kita kejar selesai sampai 26 November nanti,” katanya.

Sementara, untuk kendaraan lainnya beroperasi, akan dilakukan menyusul sambil menunggu 39 unit bus BTS datang ke Kota Bogor.

Danjen mengaku optimis 49 bus BTS tersebut bisa bisa beroperasi pada November nanti. Selain itu, sambung Danjen bus BTS ini akan dilaunching pada 26 November mendatang oleh Kemenhub.

Baca juga  Bukti Nyata Keberhasilan Program KB di Kota Bogor

Danjen menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan pembangunan shelter untuk menunjang bus BTS.

“Kalau untuk pembangunan shelter masih berjalan dan kontraknya sampai November selesai. Cuma koridor 3 dan 4 yang memang belum bisa beroperasi tahun ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Bus Kita Trans Pakuan ini diproyeksikan akan menggantikan angkot-angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi. Jadi, 3 unit angkot akan digantikan menjadi 1 unit bus Trans Pakuan jenis ini. Sehingga, dengan hadirnya 49 bus dari BPTJ, maka akan menggantikan 147 angkot sampai akhir tahun 2021. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top