Kab. Bogor

Pelaksanaan Samisade Di Desa Sukasari Rumpin Dinilai Buruk

BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Pengurus LPM dan BPD Desa Sukasari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor memprotes soal kualitas dan kuantitas proyek Satu Miliar Satu Desa (Samisade) dan Dana Desa (DD) yang dilakukan pihak TPK di desa tersebut.

Hal ini diungkapkan Ketua BPD Sukasari Ridwan Oling didampingi Ketua LPM M. Yunus yang turun langsung melihat lokasi kegiatan proyek samisade 2024 di 3 titik.

“Sebelumnya proyek Dana Desa juga banyak yang kualitasnya jelek. Sekarang proyek samisade banyak yang kurang kuantitas dan kualitas nya,” ungkap Ridwan Oling.

Dia menegaskan, bahwa proyek jalan desa dari program samisade ini tidak sesuai dengan RAB papan proyek yang ada, terutama dalam ukuran ketebalan bagian coran.

Baca juga  Pembangunan Jalan Poros Desa Tegal Tahap Satu Selesai, Tunggu Samisade Tahap Kedua

“Coran itu hanya tebal di pinggir, sekitar 15-17 centimeter, tapi di tengah cuma 5-7 centimeter. Ini jelas kurang. Coba kalikan saja dengan berapa panjang jalan yang dibangun,” tegasnya.

Oling sapaan akrabnya meminta agar pihak TPK bertanggungjawab atas kualitas dan kuantitas volume proyek samisade tersebut, karena menggunakan uang rakyat.

“Kami juga sudah laporkan hal ini ke pihak DPMD Kabupaten Bogor. Harapan kami agar pengawasan proyek ini lebih teliti dilakukan oleh semua pihak terkait,” tukasnya.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Desa Sukasari Edi Juhadi mengatakan bahwa giat proyek ini merupakan kewenangan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Sementara itu Sekdes Sukasari Sardani yang dikonfirmasi hal yang sama, justeru menjawab jika dia akan mempertanyakan komplain ini kepada pihak LPM dan BPD.

Baca juga  Cara Pemkab Bogor Kendalikan Inflasi Daerah, Percepat Realisasi Samisade

Terpisah, Camat Rumpin Icang Aliudin mengungkapkan bahwa semua pelaksanaan giat proyek baik DD maupun Samisade akan ada pihak yang mengawasi nya.

“Nanti ada tim monitoring DPMD , Kecamatan & TPK, lalu ada pula dari konsultan pengawas yang akan mengecek soal kuantitas atau kualitas yang kurang sesuai.Pasti harus ada perbaikan,” ujar Camat Icang. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top