Kota Bogor

Pasokan Oksigen dan Obat Menipis Atang Minta Pemkot Intens Komunikasi ke Pemerintah Pusat

atang

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto meminta Pemkot Bogor intens bangun komunikasi dengan pemerintah pusat agar membantu pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 terutama di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini.

Hal itu dikatakan Atang saat rapat kordinasi antara Pemkot dengan DPRD Kota Bogor melalui zoom meeting pada Minggu (4/7/2021).

Dalam rapat tersebut, Atang menyampaikan bahwa kinerja Pemkot Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor sudah sangat baik dalam menangani masalah lonjakan pasien. Namun, ia meminta agar Pemkot Bogor lebih aktif membuka komunikasi dengan pemerintah pusat agar diturunkannya bantuan ke Kota Bogor, khusus penyediaan oksigen, obat dan tenaga kesehatan (nakes).

Baca juga  Bima Arya Targetkan Penataan Pasar Kebon Kembang Rampung Desember

“Saran saya untuk pak wali. Karena kondisi sudah di luar kendali kita semuanya, maka perlu disuarakan bersama seluruh pemerintah daerah agar pemerintah pusat turun tangan. Pasokan oksigen dan obat yang semakin menipis dan harga yang sudah tidak terkendali. Ini hanya bisa ditangani oleh pusat,” ucap Atang, Senin (5/7/2021).

Menurut Atang, oksigen dan obat terbilang menjadi dua hal mendasar yang perlu disiapkan mulai sekarang.

“Laporan dari rumah sakit, oksigen ini sangat vital. Apalagi dari data yang ada, 70 persen pasien kategorinya itu berat dan kalau ini (oksigen) tidak tersedia maka dikhawatirkan kondisinya akan semakin berat,” katanya.

Terkait dengan nakes, Atang berharap pemerintah pusat juga bisa membantu menyiapkan. Sistem saling bantu antar daerah atau rekrutmen tenaga medis melalui kerja sama dengan perguruan tinggi kesehatan.

Baca juga  Atang Trisnanto Tinjau Perluasan Simpang Indobaso

“Apa yang dilakukan pemkot saya kira sudah tepat dan sudah maksimal. Koordinasi dengan seluruh RS untuk penambahan ruangan, pengaktifan RS Lapangan, penambahan tempat isoman di berbagai tempat, percepatan vaksinasi, dll. Tapi akan lebih baik dan efektif jika ada campur tangan yang kuat dari pemerintah pusat dalam hal penyediaan nakes, oksigen dan obat-obatan,” jelasnya.

Dalam rapat koordinasi itu DPRD Kota Bogor banyak memberikan masukan, mulai dari penyempurnaan pelaksanaan vaksinasi, skema bantuan pangan untuk warga, penguatan sosialisasi, hingga penanganan isoman warga di rumah. [] Ricky

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top