BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Pemkab Karawang, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang yang bekerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, serta PT.Pertamina PHE-ONWJ, resmikan Pusat Restorasi Pembelajaran Mangrove (PRPM) Pasir Putih ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, di pantai Dusun Pasir Putih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis (24/10/19).
Hal ini merupakan upaya mewujudkan pesisir Pantai Karawang yang hijau dan lestari, serta dapat bermanfaat dari aspek ekonomi, sosial, budaya sebagai mitigasi bencana, pasca tercemarnya pesisir laut utara Karawang akibat bocornya pipa milik PT. Pertamina beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya Bupati Karawang menginformasikan tentang awal mulanya bantuan sabuk pantai yang berada di sekitar daerah Pasir Putih yang tidak datang begitu saja dari KKP RI, Bupati bersama kepala desa setempat dan DKP, 5 tahun lalu telah berusaha dengan maksimal untuk mendapatkan bantuan tersebut. Bahkan untuk meyakinkan para pejabat KKP, bupati memberikan pemaparan dan presentasi langsung agar abrasi di pesisir pantai Karawang bisa dicegah.
“Dan jerih payah tersebut menghasilkan sabuk pantai sepanjang 3 Kilometer ini direalisasikan, di daerah Pasir Putih Rp.3,1 milyar dan di daerah Cemarajaya Rp.17 milyar,” ungkapnya.
Lanjut bupati dalam sambutannya, sabuk pantai yang katanya didatangkan langsung dari Jerman ini telah memperhatikan manfaatnya dengan timbulnya daratan seluas 70 hektare. Upaya memperluas dan mempertahankan lahan agar tidak tidak lagi terjadi abrasi, tak lepas juga dengan adanya bantuan dari PT. Pertamina PHE-ONWJ.
“Dengan penanaman 60 ribu pohon mangrove. Sehingga, inilah awal mula perbaikan Ekosistem dan Ekowisata yang ada di pesisir mulai berbenah. Jadi perjalanannya panjang, semoga semua ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pesisir,” katanya.
Bupati menambahkan, apa yang telah dilakukan bersama, diharapkan dapat menggugah kesadaran, semangat dan tekad semua untuk melihat laut sebagai masa depan bangsa Indonesia, terutama masyarakat pesisir Kabupaten Karawang, bahwa pemerintah daerah sangat perduli pada pembangunan atau kegiatan di Pesisir Karawang.
“Dengan bukti Pemkab Karawang telah mengalokasikan dana dari berbagai sumber baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemkab Karawang,” pungkasnya. [] Iskandar