BOGOR-KITA.com – Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor tetap berupaya untuk mengoptimalkan peran dan fungsinya sebagai garda terdepan penanggulangan bencana di Kota Bogor.
Salah satu bukti dan bagian dari tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) itu, dikatakan Kepala BPBD Kota Bogor Gandjar Gunawan usai mengikuti briefing staf di Ruang Paseban Sri Bima, Selasa (11/10/16), adalah dengan mengantisipasi serta menyiagakan personilnya selama 24 jam nonstop. Terlebih kondisi cuaca saat ini yang sudah sering turun hujan dan memerlukan kewaspadaan dini.
“Selain mengambil langkah antisipasi dan siaga penuh selama 24 jam setiap harinya, kami juga membutuhkan bantuan dari aparat yang ada di wilayah. Tetapi, ini kami juga mintakan bantuan termasuk kekuatan personilnya di lapangan terutama saat masa tanggap darurat,” ungkap Gandjar.
Sekadar informasi tambahan, berdasarkan keterangan dari Kepala BPBD, bahwa jumlah sumber tenaga yang ada saat ini total berjumlah sebanyak 93 orang dengan rincian Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 90 orang, TKK satu orang, dan sukwan dua orang.
Sementara untuk sarana prasarana penunjangnya, Gandjar menyebutkan bahwa BPBD saat ini hanya memiliki enam unit truk pemadam kebakaran, truk tangga, mobil ambulans, dan mobil bak terbuka masing-masing satu unit. Sedangkan untuk kendaraan minibus dan mobil rescue jumlahnya masing-masing dua unit. Untuk penunjang lainnya seperti motor trail, BPBD mempunyai delapan unit, perahu karet tiga unit, gergaji mesin delapan unit, genset empat unit, serta peralatan rescue dan peralatan pengungsi. [] Admin
