Kota Bogor

Ngantor di Tegallega, Warga Curhat Mulai dari Sampah hingga PKL dan Kemacetan

BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya kembali Ngantor di Kelurahan. Kali ini giliran Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah. Dalam kesempatan itu, warga Tegallega curhati Bima, mulai dari persoalan sampah, Pedagang Kaki Lima (PKL), dan lalu lintas (kemacetan).

“Lalu lintas di wilayah Kelurahan Tegallega ini sekarang sudah semakin padat, apalagi pasca diberlakukannya Sistem Satu Arah (SSA) di jalan seputar Kebun Raya Bogor (KRB). Sehingga banyak pengendara yang memilih rute ‘jalan tikus’ seperti di Jalan Malabar dan perumahan yang ada di wilayah ini,” jelas Lurah Tegallega Ervin Yulianto, Senin (20/1/2017).

Menurut Ervin, ketiganya kini menjadi bidang-bidang yang menjadi fokus perhatian Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah. Ketiga bidang tersebut, dijelaskan Ervin usai mendampingi Bima mengunjungi wilayah itu dengan mendatangi sejumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga  YoRipe Gandeng Pedagang Sayur Keliling untuk Mengenalkan Aplikasi Masak

Sama seperti kegiatan sebelumnya, sebelum meninjau wilayah didahului dengan sesi dialog antara warga dengan wali kota. Momen itu pun banyak dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya. Pada kesempatan itu selain turut diikuti Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian, juga diikuti beberapa kepala dinas, kepala bagian, dan asisten. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top