Samsul Hidayat dan Agung Laksono
BOGOR-KITA.com – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang dilaksanakan secara serentak di Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat yang dijadwalkan Awal April 2015 mendatang, tidak akan mengundang kader liar. Penegasan ini dikemukakan Wakil Sekjen Partai Golkar, Samsul Hidayat kpada BOGOR-KITA.com, Rabu (11/3/2015) pagi.
Samsul Hidayat adalah politisi Golkar asal Bogor yang sejak awal aktif mendukung kubu Agung Laksono. Kubu Agung Laksono sendiri saat ini sudah mendapat pengakuan pemerintah setelah Menteri Hukum dan HAM mengeluarkan Surat Keputusan No.M.HH.AH.11.03-26 tentang Pengesahan DPP Partai Golkar Hasil Munas Ancol, Jakarta, yang menetapkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum dan Zainudin Amali sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar
Keputusan Kemenkumham itu memang dilawan oleh kubu Aburizal Bakrie dengan mengajukan kasusnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Namun, menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, keputusan Menkumham itu sudah final. "Sejak awal kubu ARB meminta agar permasalahan ini diselesaikan melalui Mahkamah Partai. Maka hasilnya harus didaftar ke Pemerintah. Pemerintah sudah mengeluarkan pengesahannya, ya, sudah selesai," kata Jusuf Kalla seperti dikutip Samsul.
Samsul kembali menegaskan bahwa Musda Partai Golkar Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat akan dilaksanakan scara serentak, dijawdalkan digelar April 2015 mendatang. Baca: https://bogor-kita.com/index.php/2012-09-25-09-38-51/1050-kubu-agung-laksono-tancap-gas-awal-april-gokar-kota-dan-kabupaten-bogor-gelar-musda)
Terkait pesertanya, Samsul mengatakan tidak akan mengundang kader liar. Kader liar yang dimaksud Samsul adalah kader partai Golkar yang tidak mematuhi keputusan pemerintah, dalam hal ini Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM. “Kalau mereka tidak mengakui, maka mereka tidak akan diundang, karena mereka itu kader liar,” tandas Samsul. [] Boy
