Kab. Bogor

KP2C Digandeng Dirikan Posko Kesiapsiagaan Bencana di Bojongkulur

BOGOR-KITA.com, GUNUNGPUTRI –  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Tim Penanggulangan Bencana Desa (TPBDes) Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Jum’at (20/12/2019) mendirikan Posko Bersama Kesiapsiagaan Bencana di bunderan Marco Perumahan Vila Nusa Indah di Desa Bojongkulur.

Kedua institusi tersebut menggandeng Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) sebagai mitra dalam memberikan peringatan dini Tinggi Muka Air (TMA) di titik pantau TMA sungai Cileungsi dan sungai Cikeas serta kali Bekasi (P2C – Pertemuan sungai Cileungsi-Cikeas).  

Posko tersebut, menurut Ketua TPBDes Sam Racky Putra, didirikan guna menghadapi kemungkinan banjir di Desa Bojongkulur selama musim hujan saat ini.

Ketua KP2C, Puarman mengatakan jajarannya saat ini dalam kondisi siaga penuh memantau TMA Cileungsi, Cikeas dan Kali Bekasi selama 24 jam.

Baca juga  Pertemuan KP2C - Kementerian PUPR: Ketersedian Lahan Penghambat Normalisasi Sungai

“Seluruh 18 Pengurus KP2C disiagakan dan mendapat tugas piket secara  bergantian selama satu minggu penuh,” jelas Puarman yang juga menjabat Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bogor. 

Komunikasi dan koordinasi, ujar Puarman menambahkan, juga dilakukan terus menerus  dengan petugas pantau TMA guna diperolehnya informasi “real time” TMA, hingga petugas di Bendung Bekasi.  CCTV KP2C di beberapa titik pemantauan sungai juga dalam kondisi baik.

Peresmian Posko

Posko kesiapsiagaan bencana ini diresmikan oleh Camat Gunung Putri Didin Wahyudin didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor Dede Armansyah.

Menurut Dede Armansyah, posko bencana dilengkapi dengan perahu karet, mesin pompa, mesin sedot, tenda, chain saw dan beberapa peralatan pendukung lainnya.

Baca juga  Reses Mulyadi Gerindra Diisi Sosialisasi Normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas

“Setiap hari setidaknya ada lima personil yang siaga. Tiga dari BPBD dan dua dari TPBDes,” terang Dede seusai  mengikuti apel kesiapsiagaan bencana.

Turut hadir Kapolsek Gunung Putri, Danramil Gunung Putri dan Perwakilan BBWS CC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane).

Setelah peresmian posko dilanjutkan peninjauan Pertemuan Sungai Cileungsi Cikeas (P2C) yang merupakan batas wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi. [] Admin / Sancoyo

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top