BOGOR-KITA.com – Warga korban bencana angin puting di Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea mengeluh, lantaran setelah kurang lebih dua bulan pasca musibah angin puting beliung yang meluluhkan lantakan bangunan rumah mereka, hingga kini belum juga memperoleh bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ijah salah seorang warga Kampung Pabuaran Pesantren Darut Tafsir Desa Cibanteng, yang dinding dapur rumahnya hancur tertimpa batang pohon yang roboh akibat puting beliung, mengatakan, sampai saat ini ia bersama keluarga belum juga mendapat bantuan perbaikan apapun dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Bantuan yang baru kami dapat hanya bantuan sembako dari Dinas Sosial, itupun langsung habis dalam satu hari buat makan sekeluarga,”katanya.
Ijah yang kesehariannya berjualan gado gado (lotek), mengaku sedih, karena dinding tembok dapurnya rumahnya yang roboh, hingga kini belum diperbaiki karena tidak punya uang. Makamya, setiap hujan turun, airnya langsung masuk ke rumah dan membanjiri seluruh lantai ruangan mulai dari dapur hingga ke kamar tidur.
“Sebetulnya saya ingin memperbaiki, tapi sampai hari ini saya belum juga punya uang,” kata Ijah.
Ijah berharap bisa secepatnya mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bogor. “Saya sangat berharap agar pemerintan bisa segera menurunkan bantuan bagi perbaikan dapur rumah saya,” tukasnya.
Darwin Warsono Kepala Desa Cibanteng membenarkan, bantuan yang baru diterima oleh warga korban angin puting beliung di desanya tersebut baru sebatas bantuan sembako saja dari pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor.
“Oleh karena itu saya memohon kepada Pemkab Bogor untuk bisa segera mengucurkan bantuan dana, khususnya dana bagi perbaikan rumah rumah warga yang rusak akibat musibah puting Beliung beberapa bulan lalu,” pungkasnya. [] Admin/PKR