Komisi I DPRD Jabar: CDOB Bogor Timur Jauh Lebih Siap Dibanding Indramayu Barat
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Bogor Timur dinilai jauh lebih siap secara administrasi dibandingkan Indramayu Barat.
“Melihat data-data yang dipaparkan, Bogor Timur sangat memenuhi syarat untuk dimekarkan, baik dari segi jumlah penduduk, luas wilayah, juga dari data yang ada,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkab Bogor di Cibinong, Rabu (14/4/2021).
Dalam kunjungan itu, rombongan Komisi i DPRD Jabar diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Kepada para anggota Komisi I DPRD Jabar, Burhanudin memaparkan secara rinci prinsip dan progres pemekaran CDPOB) Bogor Timur.
Salah satunya terkait calon Ibu Kota Bogor Timur, yang lahannya sudah disiapkan di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, seluas 15 hektar.
Burhanudin juga memaparkan bahwa Pemkab Bogor bersama Presidium Bogor Timur sudah berkonsultasi dengan Kemendagri tahun 2018.
Sesuai arahan Kemendagri, Pemkab Bogor bekerja sama dengan tenaga ahli melakukan kajian komperehensif mengenai penegasan batas wilayah antara Kabupaten Bogor dengan calon daerah persiapan Kabupaten Bogor Timur.
Dikatakan lagi, pada 22 juli 2019 telah diperoleh persetujuan bersama antara DPRD Kabupaten Bogor dengan Bupati Bogor mengenai pembentukan daerah persiapan Kabupaten Bogor Timur.
Selanjutnya pada 26 Juli 2019 Pemkab Bogor telah menyampaikan usulan pembentukan calon daerah Kabupaten Bogor Timur ke Provinsi Jabar, dengan cakupan wilayah terdiri dari 7 kecamatan, 75 desa.
Rinciannya, Kecamatan Gunung Putri 10 desa, Cileungsi 12 desa, Klapanunggal 9 desa, Jonggol 14 desa, Cariu 10 desa, Sukamakmur 10 desa, dan Tanjungsari 10 desa, dengan jumlah penduduk sebanyak 1,5 juta jiwa.
Peta wilayah dan batas wilayahnya, sebelah utara berbatasan dengan Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kota Depok. Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kota Depok dan Kabupaten Induk atau Kabupaten Bogor.
Sementara rencana lokasi calon Ibu Kota Kabupaten Bogor Timur berada di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, saat ini tersedia lahan seluas 15 hektar.
Pemkab Bogor juga sudah menyiapkan dana hibah sebesar Rp20 miliar per tahun untuk jangka waktu 3 tahun berturut-turut, terhitung sejak peresmian.
Sadar Muslihat mengatakan, sumber daya manusia (SDM) pun tidak ada masalah, karena ketersedian pegawai yang cukup banyak, sehingga kini tinggal melakukan pendistribusian.
“Perkembangan infrastruktur yang ada di Bogor Timur ini menarik karena mudah diakses,” tutupnya. [] Hari