Regional

IPP Jabar Menurun, DPRD Meminta Disdik Siapkan Solusi Minimal 10 Besar

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru'yat (tengah) saat melakukan kunjungan lapangan bersama Pansus I DPRD Jabar di KCD Pendidikan Wilayah VII Kota Cimahi, Rabu (14/4/2021). (Foto : Fahmi Nauval/Humas DPRD Jabar).

BOGOR-KITA.com, KOTA CIMAHI –  Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan. Wakil Ketua Dewan Perwakilan DPRD Provinsi Jawa Barat Achmad Ru’yat meminta Dinas Pendidikan Jawa Barat segera mempersiapkan program sebagai solusi meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda  (IPP).

“Saat ini IPP Jabar berada di urutan ke-20 dari 34 provinsi. Kami ingin IPP itu minimal berada di 10 besar,” kata Achmad Ru’yat di sela kunjungan kerja Pansus I DPRD Jabar di Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan, Wilayah VII, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (13/4/2021).

Achmad Ru’yat menilai, salah satu penyumbang terbesar pengangguran di Jabar berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ru’yat menegaskan, hal tersebut harus menjadi catatan penting dalam penyelesaian permasalahan pengangguran di Jawa Barat.

Baca juga  Wagub Jabar: Empat Prasyarat Pemuda Berguna Bagi Bangsa dan Negara

“Mohon ini jadi perhatian, agar SMK ini dikoneksikan dengan dunia kerja dan dunia industri,

” katanya.

Ru’yat  berharap, saran tersebut dapat menjadi catatan penting untuk diimplementasikan ke dalam program Dinas Pendidikan.  [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top