Kapolsek Rumpin: Jangan Ada yang Timbun Beras
BOGOR-KITA.com, RUMPIN – Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo meminta masyarakat tidak menimbun beras.
Diketahui kabar tentang kenaikan harga beras serta kelangkaan stok beras di pasar – pasar tradisional terus menjadi perbincangan di tengah warga masyarakat.
Guna memastikan ketersediaan beras serta kestabilan harga beras di pasar Cicangkal, Kompol Sumijo SH, Kapolsek Rumpin Polres Bogor melakukan pengecekan langsung.
“Giat monitoring ini kami lakukan guna memastikan soal isu harga beras yang tinggi dan stok beras yang katanya langka. Alhamdulillah setelah di cek semua terkendali,” ungkap Kompol Sumijo SH, Sabtu (24/2/2024).
Kapolsek Rumpin menjelaskan, isu soal harga beras yang tinggi dan isu kelangkaan stok beras dapat membuat resah masyarakat. Maka pihak Polsek Rumpin melakukan monitoring dan pengecekan.
“Harga sesuai pasaran, stok beras juga aman. Jadi tidak perlu panik. Saya juga imbau agar jangan ada yang coba – coba berani menimbun beras,” tegasnya.
Dalam kegiatan monitoring dan pengecekan tersebut, Kapolsek Rumpin mendatangi dua buah toko/kios besar penjual beras di Pasar Cicangkal, Rumpin Bogor.
Seorang pedagang beras di pasar tersebut, Suharno mengatakan jika saat ini harga beras relatif normal. Sebelumnya memang sempat ada kenaikan harga, namun seminggu terakhir ini harga sudah stabil lagi.
“Untuk beras jenis medium dijual dengan harga 12.000 sampai 12. 500. Jenis Premium 13.000 per liter. Kiriman dan stok beras dari Karawang aman,” tukas Suharno. [] Fahry