Kab. Bogor

Kadinkes Kabupaten Bogor Tegur RS Swasta yang Tolak Antar Jenazah

tangkapan layar video viral jenazah diantar menggunakan motor di Citereup

BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor telah menegur rumah sakit swasta yang tidak berkenan mengantarkan jenazah Muhammad Dito Candra Wijaya (4) tahun. Dia merupakan anak dari Jaya dan Kastini yang beralamat  di Kp. Kaum RT 006 RW 002 Kelurahan Karang Asem Kecamatan Citeureup. Video jenazah almarhum yang diantar menggunakan sepeda motor sempat viral pada Minggu (22/11/2020).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bogor, Drg. Mike Kaltarina, mengatakan telah memanggil pihak rumah sakit tersebut.

“Sudah saya lakukan pemanggilan dan teguran terhadap pihak rumah sakit ke depan agar tidak melakukan tindakan menolak mengantar jenazah dengan ambulance,” katanya, Selasa (24/11/2020).

Sementara Lurah Karang Asem Barat, Wahyudi menjelaskan bahwa awalnya pada Jumat (20/11/2020) lalu, almarhum mengalami sakit panas. Kemudian pada Minggu (22/11/2020) kondisi kesehatannya semakin parah lalu dibawa ke rumah sakit.

Baca juga  Masjid Al Madina Dompet Dhuafa Berikan Bantuan Keuangan Bagi 200 Guru Ngaji

“Pada hari Minggu tanggal 22 November 2020 kondisi yang bersangkutan sudah lemas. Pukul 07.00 WIB dibawa ke RS Insani dan dokter menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal,” terang Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11/2020).

Keluarga almarhum yang tak langsung percaya membawa almarhum ke rumah sakit lain. Setelah dikonfirmasi, keluarga baru percaya bahwa almarhum sudah meninggal dunia.

Keluarga almarhum kemudian meminta ambulance kepada pihak rumah sakit namun rumah sakit ini mengaku bahwa ambulance khusus jenazah tidak tersedia yang ada hanya ambulance khusus yang sakit.

Keluarga almarhum kemudian berupaya menyewa sebuah angkot untuk membawa jenazah, namun saat mengurus surat, angkot tersebut malah kabur.

Baca juga  Satpol PP Ciseeng Copot Puluhan Spanduk Bodong

Akhirnya terpaksa jenazah almarhum dibawa pulang menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor oleh dua  tetangga keluarga almarhum.

“Akhirnya jenazah dibawa oleh kendaraan roda dua yang dikendarai oleh Poniman dan yang menggendong adalah Haryanto. Mereka adalah tetangga keluarga almarhum,” ungkapnya.

Sementara pihak rumah sakit swasta yang tidak berkenan mengantar jenazah, mengira jenazah sudah diantar menggunakan angkot yang disewa tersebut. [] Hari/Diskominfo Kabupaten Bogor

1 Comment

1 Comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top