Jubir Covid-19 Kabupaten Bogor: Semakin Banyak Warga Tak Takut Tertular
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Berdasarkan survei nasional yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 16–19 Desember 2020, yang dirilis Selasa (22/12/2020), terdapat sekitar 28% warga tidak takut tertular covid-19.
Jumlah ini meningkat dibandingkan survei yang dilakukan 7-10 Oktober 2020 lalu di mana warga yang tidak takut tertular covid-19 berada pada angka 16%.
“Hasil survey ini tentu sangat patut dijadikan rujukan untuk menginovasi cara-cara sosialisasi protokol kesehatan yang lebih efektif. Sebab, semakin banyak warga yang tidak takut tertular, semakin kendor kepatuhan pada protokol kesehatan, semakin besar peluang tertular,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan SH MKn, Jumat (25/12/2020).
Irwan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor mengatakan, jumlah tertular baru di Kabupaten Bogor masih tinggi.
Pada Jumat (25/12/2020), jumlahnya 58 orang. Dari 58 positif baru di seluruh Kabupaten Bogor, sebanyak 11 orang adalah warga Kecamatan Cibinong, Parungpanjang 10 orang, Cileungsi 9 orang, dan Ciomas 6 orang.
“Jangan kendor, terus tingkatkan kepatuhan pada protokol kesehatan,” pinta Irwan.
Dari 58 positif pada Jumat (25/12/2020), sebanyak 10 merupakan hasil tracing puskesmas, 23 pemeriksaan kasus di RS di Kabupaten Bogor, dan 25 pemeriksaan kasus di RS di luar Kabupaten Bogor.
Dari 58 positif, terdapat 6 kasus transmisi keluarga atau tertular dalam keluarga, yakni dari Kecamatan Ciampea, Ciomas, Cileungsi, Ciseeng, Klapanunggal dan Sukaraja.
“Penularan yang terjadi dalam keluarga ini sangat penting menjadi perhatian, karena berpotensi menulari orangtua atau anak-anak yang berada di rumah. Harus terus diingatkan agar anggota keluarga yang ke luar rumah, setibanya kembali di rumah, terlebih dahulu harus membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya,” kata Irwan.
Data Covid-19 per 25 Desember 2020 adalah sebagai berikut,
58 tambahan positif:
- L (laki-laki), 7 th, Ciomas
- P (perempuan), 42 th, Ciomas
- L, 10 th, Ciomas
- P, 13 th, Ciomas
- L, 74 th, Ciomas
- P, 46 th, Ciomas
- L, 42 th, Tamansari
- L, 68 th, Tamansari
- L, 31 th, Ciseeng
- P, 29 th, Ciseeng
- P, 40 th, Bojonggede
- L, 53 th, Gunungputri
- P, 36 th, Cileungsi
- L, 33 th, Cileungsi
- P, 17 th, Cileungsi
- L, 61 th, Cileungsi
- P, 28 th, Cileungsi
- P, 34 th, Cileungsi
- P, 26 th, Cileungsi
- P, 34 th, Cileungsi
- P, 48 th, Cileungsi
- P, 47 th, Kemang
- L, 22 th, Klapanunggal
- P, 36 th, Klapanunggal
- P, 10 th, Klapanunggal
- L, 17 th, Klapanunggal
- L, 5 th, Klapanunggal
- P, 35 th, Klapanunggal
- P, 41 th Caringin
- P, 31 th, Cijeruk
- P, 11 th, Cijeruk
- P, 32 th, Cijeruk
- L, 33 th, Ciampea
- L, 24 th, Ciampea
- L, 41 th, Sukaraja
- P, 37 th, Sukaraja
- P, th, Cibinong
- P, 32 th, Cibinong
- L, 41 th, Cibinong
- P, 33 th, Cibinong
- P, 31 th, Cibinong
- P, 46 th, Cibinong
- L, 57 th, Cibinong
- P, 33 th, Cibinong
- L, 31 th, Cibinong
- L, 46 th, Cibinong
- L, 49 th, Cibinong
- P, 52 th, Jonggol
- L, 42 th, Parungpanjang
- P, 38 th, Parungpanjang
- P, 24 th, Parungpanjang
- L, 42 41, Parungpanjang
- L, 64 th, Parungpanjang
- P, 23 th, Parungpanjang
- P, 19 th, Parungpanjang
- P, 38 th, Parungpanjang
- P, 8 th, Parungpanjang
- P, 22 th, Parungpanjang
29 tambahan sembuh:
- L, 31 th, Klapanunggal
- L, 29 th, Citeureup
- P, 59 th, Citeureup
- P, 21 th, Citeureup
- L, 69 th, Cibinong
- P, 57 th, Cibinong
- P, 35 th, Cibinong
- P, 32 th, Cibinong
- P, 21 th, Ciawi
- P, 29 th, Ciawi
- L, 45 th, Jonggol
- L, 4 th, Jonggol
- P, 27 th, Jonggol
- P, 45 th, Jonggol
- L, 51 th, Megamendung
- L, 5 th, Megamendung
- P, 26 th, Megamendung
- L, 19 th, Cileungsi
- L, 50 th, Rumpin
- L, 39 th, Tamansari
- P, 37 th, Tamansari
- P, 30 th, Gunungsindur
- P, 7 th, Gunungsindur
- P, 36 th, Tajurhalang
- L, 29 th, Bojonggede
- L, 29 th, Bojonggede
- P, 17 th, Bojonggede
- L, 3 th, Bojonggede
- P, 17 th, Parung
[] Hari