Jubir Covid-19 Kabupaten Bogor: Corona Belum Bisa Diabaikan
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Corona belum bisa diabaikan. Potensi ancamannya masih besar. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus terus ditingkatkan .
Imbauan ini dikemukakan Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan SH MKn, Minggu (22/11/2020).
Irwan yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bogor mengatakan, jumlah tertular baru pada Minggu (22/1/2020) sebanyak 39 orang, atau naik dibanding Sabtu (21/11/2020) sebanyak 23 orang.
Sementara pasien yang berhasil disembuhkan turun dari 19 pada Sabtu (21/11/2020) menjadi 18 pada Minggu (22/11/2020).
Iwan memberikan perhatian terhadap kenaikan jumlah kasus positif.
“Kenaikan ini mengindikasikan bahwa covid-19 di Kabupaten Bogur masih belum terkendali. Sebab sebelumnya, selama 5 hari berturut-turut tren penularan menurun. Bahwa skarang naik lagi mengindikasikan masih ada potensi ancaman, dan oleh sebab itu kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus ditingkatkan,” pinta Irwan.
Dari 37 kasus, 16 kasus merupakan hasil dari tracing puskesmas , 10 pemeriksaan kasus di RS di Kabupaten Bogor, dan 13 pemeriksaan kasus di RS di luar Kabupaten Bogor.
Terdapat juga 2 kasus transmisi keluarga dari 2 kecamatan yaitu Parungpanjang dan Campea. Terdapat 1 kasus kematian seorang perempuan berusia 88 tahun berasal dari Kecamatan Gunungputri dengan riwayat usia lanjut, gagal nafas, pneumonia berat dan riwayat jantung.
Jumal posiif terbanyak dari Kecamatan Parungpanjang sebanyak 15 kasus.
Selengkapnya data perkembangan covid-19 per tanggal 22 November 2020, sebagai berikut:
39 positif:
- L, 29 th, Tajurhalang
- L, 47 th, Ciomas
- L, 39 th, Ciomas
- L, 36 th, Ciomas
- L, 20 th, Ciomas
- L, 36 th, Kemang
- P, 14 th, Kemang
- L, 50 th, Kemang
- P, 55 th, Bojonggede
- L, 48 th, Cibinong
- P, 23 th, Cibinong
- P, 48 th, Gunungputri
- P, 88 th, Gunungputri
- L, 32 th, Ciawi
- L, 30 th, Caringin
- P, 80 th, Sukajaya
- L, 25 th, Cisarua
- P, 35 th, Ciseeng
- L, 25 th, Ciseeng
- L, 48 th, Parung
- L, 26 th, Parung
- L, 50 th, Rumpin
- L, 57 th, Ciampea
- P, 56 th, Ciampea
- L, 35 th, Parungpanjang
- L, 27 th, Parungpanjang
- L, 57 th, Parungpanjang
- L, 35 th, Parungpanjang
- L, 49 th, Parungpanjang
- L, 5 th, Parungpanjang
- P, 20 th, Parungpanjang
- L, 16 th, Parungpanjang
- L, 33 th, Parungpanjang
- L, 43 th, Parungpanjang
- P, 45 th, Parungpanjang
- P, 46 th, Parungpanjang
- L, 65 th, Parungpanjang
- P, 24 th, Parungpanjang
- P, 26 th, Parungpanjang
18 sembuh:
- L, 41 th, Cibinong
- P, 60 th, Cibinong
- L, 68 th, Sukaraja
- P, 49 th, Sukaraja
- P, 29 th, Cigombong
- P, 54 th, Ciawi
- P, 56 th, Cileungsi
- P, th, Gunungputri
- P, 33 th, Pamijahan
- P, 48 th, Cibinong
- L, 70 th, Babakanmadang
- P, 34 th, Bojonggede
- L, 49 th, Citeureup
- L, 5p th, Citeureup
- P, 40 th, Citeureup
- L, 48 th, Nanggung
- P, 24 th, Tamansari
- L, 47 th, Jonggol
1 meninggal:
- P, 88 th, Gunungputri
[] Hari