BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Juanda (48) Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) kaki tangan King of The King yang dipimpin Dony Pedro , membeberkan sejumlah dokumen untuk menyakinkan bahwa dokumen kepemilikan kekayaan itu bukan palsu tapi asli yang diberikan presiden King of The King .
“Doukumen ini asli , karena di belakang dokumen ini ada tanda tangan asli Presiden King of The King yaitu paduka Dony Pedro,” kata Juanda, Sabtu (1/2/2020) .
Dia menegaskan, setiap waktu selalu berkoordinasi dengan Presiden King of The King, melalui telepon selular, dan apabila dibutuhkan ada pertemuan di Bandung, untuk mengagendakan penarikan uang senilai Rp 60 ribu trilyun untuk membayar hutang negara dan sisanya dibagikan kepada rakyat mulai 1-3 milyar perorang.
“Kordinasi setiap saat dan bila penting ada pertemuan di Bandung, dengan sejumlah anggota di berbagai propinsi,” tegasnya.
Dalam penuturannya, semua dokumen dan jabatan barunya sebagai Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia bukan perbuatan makar kepada Negara Republik Indonesia tetapi akan menyelamatkan negara dan rakyat Indonesia.
“Saya tidak melakukan makar tetapi menyelamatkan negara dan rakyat Indonesia,” tandasnya.
Sementara , munculnya kerajaan Ratu Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung , bukan bagian dari Kerajaan King of The King tidak ada hubungan sama sekali. Dia menyatakan King of The King akan melaksanakan pertemuan akbar di Bandung pada 30 Maret 2020 yang diikuti seluruh anggota di Indonesia.
“Tunggu saja, Kami akan melakukan pertemuan akbar di Bandung,”pungkasnya. [] Nandang