BOGOR-KITA.com – Kegiatan dalam rangka revitalisasi jogging track Lapangan Sempur terus dilakukan. Pembangunan yang dimulai sejak 11 Juli 2018 itu, kini sudah mencapai 35 persen. Revitalisasi dilakukan dengan mengubah material trek lari dari batu gravel menjadi rubber atau karet sintetik.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumkim, Agus Gunawan mengatakan, jogging track sekeliling lapangan Sempur 323,1 meter dengan luas permukaan 847 meter persegi.
“Pekerjaan di lapangan sudah mencapai 35 persen terpasang lapisan warna hitam,” ungkap Agus.
Ia menjelaskan, ada dua lapisan yang dipasang pada jogging track, di antaranya lapisan warna hitam atau Stryrene Butadiene Rubber (SBR) dan lapisan warna biru Ethylene Prophylene Diene Konomer (EPDM).
Produk SBR berasal dari dalam negeri, sedang yang warna biru EPDM berasal dari Jerman tetapi distributornya dari Malaysia.
“Ada sejumlah kendala saat pemasangan karet sintetik itu, salah satunya faktor cuaca atau air hujan. Apabila sedang turun hujan, pembangunan SBR atau EPDM tidak bisa dipasang. Bahan material itu bisa dipasang apabila cuaca sedang panas dan tidak hujan,” jelasnya.
Agus menyebutkan, untuk pemasangan karet sintetis, SBR memiliki ketebalan 10 mili dan EPDM 6 mili. Pemasangan itupun dilakukan apabila kondisi pada aspal yang sudah terpasang tidak terdapat genangan air. Ia juga yakin bahwa proyek yang menelan APBD 2018 sebesar Rp2,3 miliar itu akan selesai tepat pada waktunya.
“Kalau rubber sudah terpasang semua, itu masuk sekitar 75 persen, dan sisanya adalah finishing, sifatnya tidak terlalu besar, seperti perapian, penyempurnaan penutup drainase dan pengecatan garis lintasan. Kami optimis pembangunan ini akan selesai pada waktunya yakni 31 Oktober 2018,” tandasnya. [] Fadil
