Jelang HUT RI PLN UPT Bogor Perkuat Kelistrikan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 pada Agustus mendatang, PLN UPT Bogor perkuat kelistrikan untuk wilayah Bogor dan sekitarnya melalui penambahan Trafo Mobile di Gardu Induk 150 kV Sentul.
Trafo Mobile 30 MVA 150/22 kV tersebut berhasil dilakukan energize pada Jumat (12/7) lalu.
Dalam pelaksanaan energize trafo mobile 30 MVA150/22 kV di Gardu Induk Sentul 150 kV, Tim PLN menerjunkan Personil gabungan yang terdiri dari Tim Pemeliharaan ULTG Bogor, UP2D Jawa Barat, UP3 Gunung Putri, UP2B Jakarta-Banten, dan berkolaborasi dengan mitra kerja.
Dimulai sejak tanggal 24 April 2024, proses pekerjaan dari tahap persiapan hingga trafo mobile 30 MVA150/22 kV di Gardu Induk Sentul 150 kV dapat beroperasi membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan perkuatan kelistrikan pada Gardu Induk 150 kV Sentul menjadi prioritas yang harus disegerakan seiring dengan peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik.
“Saat ini beban rata-rata trafo distribusi Gardu Induk Sentul semakin meningkat, seiring pertumbuhan konsumsi listrik wilayah-wilayah yang di suplai GI 150 kV Sentul. Beban rata-rata trafo di GI 150 kV Sentul telah mencapai lebih dari 90%, sehingga kebutuhan akan penambahan trafo menjadi hal yang cukup mendesak,” terang Tejo Wihardiyono, Sabtu (27/7/2024).
Sementara, Manager UPT Bogor Harry Gumilang menjelaskan, Trafo mobile pada dasarnya merupakan Trafo yang bersifat sementara dan emergency (mobile). Pada umumnya trafo mobile diperuntukkan bagi Gardu Induk yang sedang membutuhkan penambahan trafo untuk menunjang kebutuhan beban, namun dituntut untuk segera terpasang dan/atau tidak tersedianya lahan kosong di GI untuk penempatan trafo permanen.
“Energize trafo mobile di GI Sentul ini merupakan salah satu wujud nyata PLN UPT Bogor dalam mendukung Transformasi Moonshoot 2.0 pada focus Growth Moonshoot dan juga bertujuan untuk melayani konsumen tegangan menengah yang terus tumbuh di Kawasan Industri Sentul dan Gunung Putri sambil menunggu GIS Sentul Baru 150 kV beroperasi” ucap Harry Gumilang.
Gardu Induk Sentul sejak pertama beroperasi pada tahun 2006 hingga kini terus berkomitmen untuk menyalurkan listrik ke masyarakat wilayah kabupaten Bogor khususnya Sentul dan sekitarnya. Gardu Induk Sentul juga mensupply konsumen VVIP yaitu ke Istana Bogor melalui penyulang Istana 3.
“Dengan adanya tambahan kapasitas daya dari trafo mobile, total beban maksimal trafo di GI Sentul kini mencapai 330 MVA,” tandasnya. [] Ricky