Kab. Bogor

Isi KRS, Mahasiswa IPB Harus Siap dengan Kurikulum Baru K2020

IPB University mulai menerapkan kurikulum baru, yakni kurikulum tahun 2020 atau K2020

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA – Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) IPB University secara online akan segera dimulai. Mahasiswa IPB University harus bersiap dengan kurikulum baru 2020 (K2020).

Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Kamis (11/2/2021), Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, Dr Alim Setiawan menyampaikan, ada hal baru dalam pengisian KRS online mahasiswa.

Dr Alim menyebutkan dalam K2020 mahasiswa boleh memilih enrichment course. “Course ini berupa kegiatan apa saja yang bisa diikuti dan akan masuk dalam nilai dan mendapatkan kredit,” ucapnya.

Lebih lanjut, Dr Alim menyampaikan alasan IPB University merevisi kurikulum menjadi Kurikulum 2020. “Dengan situasi saat ini bukan tentang siapa yang paling kuat, bukan tentang siapa yang pintar tapi siapa yang mampu merespon perubahan. Siapa yang bisa beradaptasi, siapa yang mampu, dia adalah yang memiliki  karakter pembelajar yang lincah dan saat ini kompetensi yang dibutuhkan berbeda,” ucapnya.

Baca juga  Jaga Tren Positif, Persikabo 1973 Kembali Benamkan Bali United di Pakansari

Oleh karena itu, kata Dr Alim, untuk menggali kompetensi tidak cukup dari bangku kuliah saja. Sehingga 144 sks dalam K2020 tidak dihabiskan di ruang kelas, tapi bisa di luar kelas. Untuk itu, ia menyerukan kepada mahasiswa untuk menjadikan semua orang dan semua tempat menjadi tempat belajar. Pasalnya, prinsip kemerdekaan dalam belajar adalah satu hal yang penting.

Ia menyampaikan kurikulum 2020 memiliki komponen space untuk enrichment program. Ada sks yang bisa diambil apabila menginginkan mengambil kegiatan di luar kelas berupa magang, pengabdian kepada masyarakat atau wirausaha. “Termasuk di dalamnya mobility program non exchange, summercourse, konferensi, bisa diakui dalam transkrip,” terang Dr Alim.

Baca juga  Kabupaten Bogor Terapkan PSBB Parsial, Ini Rincian Pembatasan

Meskipun demikian, mahasiswa yang tertarik dalam mengambil enrichment program harus berkonsultasi dengan dosen pembimbing terlebih dahulu. Nantinya, dosen pendamping akan mendampingi mahasiswa hingga lulus dan akan menentukan berdasarkan talent mapping dan merekomendasi kegiatan  yang bisa dipilih.

Sementara itu, Suratni, SE MM, Asisten Direktur Perencanaan dan Informasi Pendidikan, Direktorat Administrasi Pendidikan dan Penerimaan Mahasiswa Baru (DAPPMB) menyampaikan mekanisme perwalian online dengan adanya perubahan K2020. Dikatakannya,

“Apabila mahasiswa  ingin mengambil Enrichment Course, pastikan mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dosen Pembimbing Akademik dan mempunyai rancangan aktivitas yang akan
dilakukan selama satu semester,” katanya.

Ia menyampaikan bagi mahasiswa yang masih kesulitan atau menemukan hambatan dapat mengakses https://helpscenter.ipb.ac.id. [] Admin

Baca juga  Liga Champions: Arsenal Terjengkang di Kandang FC Porto, Napoli Tahan Barcelona
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top