BOGOR-KITA.com – Unit Bisnis Quarry Gunung Bitung merupakan salah satu unit bisnis yang dikelola oleh PT Prayoga Pertambangan dan Energy (PT PPE) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Operasionalisasi quarry Gunung Bitung ini diresmikan oleh Bupati Bogor Nurhayanti 18 Februari 2016.
Quarry ini memiliki dua produk. Yakni batu boulder dan batu agregat. Batu Boulder merupakan batu hasil produksi peledakan yang masih berukuran besar. Sedang batu agregat meupakan batu hasil peledakan yang dihancurkan melalui mesin penghancur batu (stone crusher).
Direktur Utama PT PPE DR Radjab Tampubolon kepada BOGOR-KITA.com di Bogor, Jumat 18/3/2016) mengatakan mesin pemecah batu yang dimiliki PT PPE mampu memecah batu boulder ukuran besar menjadi beberapa ukuran sesuai permintaan. Bisa ukuran 300 – 1000 kg, bisa 60 – 300 kg, bisa 10 – 60 kg.
Sedang batu agregat yang biasanya digunakan untuk bahan baku berbagai keperluan meliputi campuran asphalt, untuk pengaspalan, untuk campuran beton, untuk konstruksi bangunan dan lain sebagainya.
Ukurannya juga dapat disesuaikan dengan keperluan mulai dari split ukuran setengah, split ukuran duapertiga, screening atau abu batu.
DR Radjab mengemukakan, untuk pemecah batu tersebut, Quarry Bitung didukung peralatan penunjang meliputi Excavator Kobelco SK200, excavator JBC Js205 – Bucket, Excavator JCB Js205-Bucket-Breaker.
Melalui unit bisnis baru ini, Dr Radjab menegaskan, PT PPE bercita-cita memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat luas, mempercepat pengembangan wilayah dan mendorong kegiatan perekonomian masyarakat serta industri penunjang pertambangan dengan tujuan terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. [] Admin