BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Eti alias Nyai (40) ibu janda beranak satu, warga Dusun Simpar Rt 001/003, Desa Kutaraharja, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, mengaku nekat menghabisi anak kandungnya sendiri yang baru dilahirkan dengan cara dilempar ke belakang rumah akibat malu anak itu merupakan hasil hubungan gelap.
“Nekat menghabisi anak baru lahir karena malu tidak punya suami,” kata pelaku, Eti, di Mapolres Karawang, Jum’at (13/12/2019).
Dia juga sempat curhat bahwa, dirinya terjerat utang rentenir bank emok di kampungnya, sementara suami tidak punya.
Tetangga pelaku, Linda (45) mengatakan sebelum peristiwa, para tetangga sudah curiga dan mengetahui kondisi pelaku dalam keadaan hamil apalagi sudah usia kehamilan 9 bulan, namun Ia selalu mengelak bahwa dirinya gemuk.
“Sempat ditegur bahwa pelaku hamil namun mengelak terus, bilangnya gemuk,” kata
Linda seraya menyebut pelaku kurang terbuka terhadap tetangga.
Informasinya dia sering gonta ganti lelaki hingga diketahui hamil walaupun ditutupi dengan pakaian ukuran besar.
“Setiap keluar rumah baju dikenakan ukuran besar untuk menutupi kehamilan,” terangnya.
Tetangga lain, Hamidah (25) mengatakan, saat melahirkan anak yang dilempar ke belakang rumah itu, pelaku pada pagi hari, mengalami pendarahan karena ada bagian ari-ari masih tertinggal hingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Sempat dibawa ke RS Puri Asih untuk mengeluarkan ari-ari dalam kandungan,” katanya.
Penemuan bayi penuh luka di belakang rumah pelaku itu, sempat dikuburkan oleh warga karena tidak ada yang mengaku, namun akhirnya polisi mengendus perbuatan sang ibu kandung dan ditahan di Polres Karawang. [] Nandang