BOGOR-KITA.com, KOTA BANDUNG – Seusai cuti bersama dalam rangka Idulfitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar wajib masuk kembali pada hari Selasa, 26 Mei 2020.
Hal ini dikemukakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara halalbihalal secara daring dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, dari rumah dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (24/5/2020).
Selain dengan ASN, Ridwan Kamil juga menggelar halalbihalal daring itu dengan bupati dan walikota daerah Jabar, tokoh masyarakat lintas agama, kepada desa, relawan, dan petugas keamanan di check point tol Cikopo dan Cileunyi.
Kepada ASN, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, mengingatkan agar aparatur sipil negara semakin giat bekerja setelah libur Idul Fitri 1441 Hijriyah. Motivasi ganda ini harus diperlihatkan mengingat ASN merupakan salah satu profesi yang tidak terlalu terdampak covid-19 dari segi finansial.
“Jangan lupa bersyukur. Kelompok paling tidak terdampak covid-19 adalah ASN. Ketika tidak terdampak maka kerjanya harus lebih, kita tunjukkan ke masyarakat kita adalah yang terbaik untuk mereka,” katanya.
Kang Emil mengatakan, seluruh ASN wajib masuk kerja Selasa (26/5/20) setelah cuti bersama Lebaran.
Kang Emil kemudian meminta seluruh kepala perangkat daerah segera membuat standar operasional prosedur (SOP) kehidupan normal baru saat COVID-19. SOP kehidupan normal baru diperlukan karena karena saat ini belum ada vaksin dan para pakar kesehatan dunia belum tahu kapan wabah ini akan berakhir.
Kang Emil mengapresiasi kinerja ASN yang menggawangi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Provinsi Jawa Barat karena mendapat apresiasi dari Gugus Tugas Pusat sebagai gugus tugas terbaik se- Indonesia.
“Ini bukan dari survei-survei-an, tapi datang dari pimpinan gugus pusat langsung. Maka ini jadi kebanggaan,” tuturnya dikutip dari Humas Pemprov Jabar.
Kang Emil juga mengapresiasi para ASN Pemda Provinsi Jabar yang telah mengumpulkan Rp10 miliar dari sebagai penghasilannya untuk membantu pemerintah menanggulangi covid-19. [] Admin