BOGOR-KITA.com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Pemburu Koruptor (Gempur) memberikan warning kepada para pejabat Kabupaten Bogor untuk tidak melakukan praktik korupsi.
LSM yang konsen memerangi tindakan rasuah tersebut meminta para pejabat khususnya yang ada di Kabupaten Bogor untuk tidak bermain-main dengan hukum.
Ketua Umum Gempur, Saprudin Roy menegaskan, ada kelompok masyarakat yang benci dengan korupsi dan terus memantau kelakuan menyimpang oknum pejabat agar tidak memperkaya diri dengan terus menerus melakukan korupsi.
“Saya mengimbau kepada anggota Gempur Bogor Raya dan masyarakat agar terus melakukan pantauan dan pengawasan, jika melihat ada indikasi yang mengarah ke arah korupsi, jebak dan jebloskan ke penjara,” kata Roy saat meresmikan sekretariat sekaligus pelantikan Ketua Harian dan Pengurus Harian Gempur Bogor di Ruko Citra Nusa, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Senin (25/2/2019).
Keseriusan LSM Gempur dalam memerangi korupsi, kata Roy, tidak hanya dilakukan di Bogor saja melainkan di semua daerah di Indonesia.
“Gempur ini ada tidak hanya di Bogor, tapi ada disetiap daerah. Tujuannya ikut memantau, mengawasi juga menyoroti kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Jika ada dinas yang coba bermain-main dengan hukum, kami akan demo dinas tersebut dengan mengerahkan ribuan masa,” tegas dia.
Ketua Harian Gempur Bogor Raya, Nurcholis Fardillah mengatakan, dirinya bersama pengurus harian Gempur Bogor Raya akan menjalankan amanah yang telah diberikan Ketua Umum Gempur untuk ikut serta memerangi korupsi khususnya di Bumi Tegar Beriman.
“Hal pertama yang akan kami lakukan di antaranta pembinaan dan pembekalan kepada semua pengurus harian Gempur Bogor Raya. Jangan sampai, ada anggota Gempur Bogor Raya yang turut serta apalagi terlibat dalam tindakan korupsi,” ujar Fadil.
Dia pun meminta agar para pejabat yang ada di Pemkab Bogor untuk menjalankan tugasnya sesua aturan jika tidak ingin karirnya berakhir di penjara. “Saya mengajak kepada Pemkab Bogor agar menjalankan tugas sesuai aturan. Sebagai masyarakat Kabupaten Bogor tentunya kami pun menginginkan pemerintah daerah yang bersih dari korupsi,” tegas Fadil. [] Admin/Pkr
