BOGOR-KITA.com – Puluhan kendaraan angkutan umum berhasil dijaring dalam operasi gabungan yang digelar Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) bersama Polres Bogor Kota dan Denpom, Rabu (3/08/2016). Puluhan kendaraan angkutan umum yang dijaring mulai dari angkutan kota (angkot), mobil pengangkut barang, bus antar kota antar provinsi hingga becak.
Mayoritas kendaraan yang berhasil dijaring itu didominasi angkot dengan jumlah sebanyak 50 unit dan 20 sisanya berbagai jenis mobil barang dan bus. Operasi gabungan dilakukan di empat titik lokasi, dimulai dari Jalan Juanda samping Kantor Pajak Pratama Bogor, kemudian ke kawasan Paledang, Simpang Asem, dan terakhir di kawasan Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat.
Operasi gabungan yang dilaksanakan secara mobile itu, dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Penertiban (Daltib) DLLAJ Kota Bogor Empar Suparta, merupakan giat rutin yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
“Giat operasi gabungan ini sebenarnya rutin dilakukan setiap gabungan, dan kita melibatkan juga dari pihak kepolisian dan Denpom dalam setiap operasi,” jelas Empar.
Objek atau target dari setiap operasi itu sendiri, diterangkan Empar, semua jenis angkutan umum termasuk becak. Dimana pemeriksaan yang dilakukan itu meliputi Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga buku KIR (bukti uji kelaikan kendaraan).
“Sementara tadi untuk becak yang kita amankan karena surat izinnya sudah habis dan melanggar tempat pangkalannya. Seperti tadi yang seharusnya mangkal di Paledang tapi mangkal di Simpang Asem,” ungkap Empar. [] Admin
