Kab. Bogor

Gas Melon Langka, Warga Bogor Kesulitan dan Mulai Antre

BOGOR-KITA.com, TENJO – Pasca ada perubahan penyesuaian ketentuan pendistribusian gas elpiji subsidi 3 kg atau gas melon, warga mulai kesulitan mencari barang kebutuhan pokok tersebut.

Keluhan soal sulitnya mendapatkan atau membeli gas yang tabungnya bertuliskan “hanya untuk rakyat miskin” ini diungkapkan sejumlah warga dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

“Emang sudah sulit mecari gas melon sejak beberapa hari lalu. Di warung – warung juga sudah nggak ada,” ungkap Imas, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Kemang.

Senada, Farida seorang pedagang nasi di Kecamatan Ciseeng juga mengaku telah hampir seminggu terakhir ini kesulitan mencari dan membeli gas elpiji 3 kilogram.

“Enggak tau tiba – tiba gas melon jadi susah dicari di warung – warung. Makin membuat kita kesusahan saat kondisi ekonomi sulit begini,” cetusnya dengan nada kekesalan.

Baca juga  Jamaah Masjid Daarul Jannah Padasuka Ciomas, Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Di Kecamatan Tenjo, fakta lebih nyata akan sulitnya mendapatkan dan membeli gas 3 kilogram terlihat saat warga antri untuk membeli gas melon di sebuah pangkalan.

Antrean yang didominasi kalangan emak – emak ini, jelas memperlihatkan fakta jika keberadaan gas melon sudah mulai langka. Padahal gas melon sudah menjadi satu kebutuhan pokok dalam rumah tangga.

“Gas melon susah, saya antri sudah dua jam. Ya mau beli gas buat masak. Semoga pemerintah bisa mengerti kondisi rakyat,” ungkap Cicih, seorang warga yang antri di tengah puluhan warga lainnya.

Antrian warga masyarakat untuk membeli dan mendapatkan gas melon ini terjadi di sebuah pangkalan tepatnya di Kampung Sukasirna Desa Tenjo Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor, Senin 3 Februari 2025.

Baca juga  Ini Kriteria Wali Kota Bogor yang Diinginkan Bima Arya

Sementara pemilik pangkalan gas melon, Haji Udin mengatakan jika stok tabung gas yang ada di pangkalan miliknya tersebut memang di distribusikan ke beberapa kampung yang ada di sekitarnya.

“Saya nggak tau sekarang yang antri ada berapa banyak jumlahnya. Stok terakhir gas melon yang saya terima 560 tabung,” ucap Udin singkat. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top