Pendidikan

Dosen IPB University Latih Guru-guru di Filipina Tentang Pendidikan Karakter

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Menyadari pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini, SEAMEO CECCEP (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Center for Early Childhood Care Education and Parenting) dan Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK), Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University mengembangkan pelatihan daring penerapan Dwiasas Karakter: Sopan Santun dan Tekun (Politeness nad Persistence) sejak awal 2021.

Sinergi ini juga berhasil melakukan pelatihan untuk guru di Indonesia dan Kamboja.

Saat ini, SEAMEO CECCEP dan juga Departemen IKK IPB University bekerja sama dengan Asia Pacific Consortium of Researchers and Educators (APCORE) Philipina kembali menyelenggarakan pelatihan yang sama, akhir pekan lalu. Pesertanya adalah guru, dosen dan staf Kementerian Pendidikan di Filipina.

Narasumber pelatihan adalah dua Dosen IPB University dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fema. Keduanya adalah pengembang dari Model Pendidikan Dwiasas Karakter: Sopan Santun dan Tekun. Mereka adalah Dr Dwi Hastuti dan Alfiasari, SP, MSi.

Baca juga  Yayasan Alumni Peduli IPB University Ingin Cetak 1.000 Pemimpin

Selama pelatihan, kedua narasumber memberikan bekal kepada para peserta dengan memberikan building awareness tentang pentingnya pendidikan karakter bagi upaya mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global dan juga prinsip-prinsip pendidikan karakter.

Selama pelatihan, narasumber juga memberikan bekal mengenai penerapan Dwiasas Karakter: Sopan Santun dan Tekun di sekolah dan bagaimana membangun harmonisasi penerapannya di rumah.

Ir Hendarman, MSc, PhD, selaku Kepala Biro Kerjasama dan Humas, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia membuka acara yang digelar secara daring ini. “Peserta pelatihan adalah Kepala Sekolah dan Guru di beberapa wilayah di Filipina, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) maupun jenjang elementary school (SD) dan junior high school (SMP).”

Baca juga  IPB University Boyong 7 Penghargaan dalam Anugerah Diktiristek 2021

Lebih lanjut dikatakannya,“Pendidikan karakter terus menerus menjadi perhatian orang tua, pembuat kebijakan, dan masyarakat secara umum untuk menghadapi tantangan masa depan. Pembahasan mengenai pendidikan karakter, khususnya dalam aplikasinya, baik dalam pendidikan karakter di sekolah maupun di rumah, selalu menarik perhatian banyak pihak. Keberhasilan mengembangkan karakter anak sejak dini dipercaya mampu menentukan keberhasilan karakter anak. Dan ini menjadi modal penting bagi anak dalam mengembangkan perilaku-perilaku prososial di periode perkembangan berikutnya, bahkan ketika anak sudah dewasa.”

Sementara itu, Kepala SEAMEO CECCEP, Dwi Priyono mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan online kedua yang diselenggarakan di wilayah Asia Tenggara. Pelatihan pertama dilakukan untuk para guru di Kamboja.

Baca juga  Banjir Pesan kepada 755 Mahasiswa Universitas Pakuan Ikuti KKN

“SEAMEO CECCEP tetap melanjutkan untuk memenuhi kebutuhan para guru pendidikan anak usia dini. Harapannya melalui pelatihan ini SEAMEO CECCEP menjadi pusat rujukan untuk mengembangkan pendidikan karakter di wilayah Asia Tenggara khususnya mulai pendidikan di usia dini,” ujar Dwi Priyono dalam rilis IPB University.

Selain itu, Dr Rasidon P Bernati selaku Direktur Pelaksana APCORE Philipina menyebutkan bahwa pelatihan ini dapat menguatkan kompetensi. Pelatihan ini juga sangat penting, khususnya untuk guru pendidikan usia dini, demi mengembangkan proses pembelajaran. Selain itu, pelatihan ini juga dapat mengembangkan kapasitas semua peserta. Seperti melatih kemampuan analisis, pengambilan keputusan, dan informasi lain nya yang berkaitan dengan pendidikan anak usia dini. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top