Kab. Bogor

Dibantu IPB, Tapanuli Utara Ingin Bangun Desa Kuat

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA –  Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan yang ditemani oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyambut baik kerja sama antara IPB dengan Pemerintah Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

“Sejak saya mencalonkan diri menjadi Bupati di tahun 2013, visi misi saya adalah membangun Tapanuli Utara dimulai dari desa. Desa kuat, maka kota akan kuat. Saya berharap program data desa presisi ini bisa dimulai awal November nanti dan Tapanuli Utara menjadi pilot project-nya,” kata Nikson usai menandatangani MoU antara dirinya dengan Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria Senin (12/10/2020).

Dalam rilis dari IPB University kepada BOGOR-KITA.com, Senin (12/10/2020), Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengungkapkan bahwa kerjasama IPB University dengan Pemkab Tapanuli Utara merupakan momen untuk memanfaatkan inovasi yang dihasilkan IPB University untuk masyarakat dan daerah. Data desa presisi misalnya, sangat berguna untuk meningkatkan akurasi data sebagai dasar bagi perencanaan pembangunan desa.

Baca juga  Objek Hewan Langka Ring Tail Lemur Jadi Juara 1 IAPVC 2022

“Kita berusaha menghasilkan perencanaan yang berkualitas. Akurasi data menjadi keniscayaan. Apabila data bermasalah, maka jangan berharap pembangunan akan berjalan dengan baik. IPB University saat ini terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mensosialisasikan pentingnya program data desa presisi ini,” ujar Prof Arif.

Dalam kesempatan yang sama Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, MHum, , yang hadir dalam acara mengatakan, saat ini kebijakan pembangunan harus dibangun berdasarkan paradigma science based policy. Perguruan tinggi dalam hal ini sebagai center of excellence, di mana kebijakan harus berpijak pada hasil riset perguruan tinggi.

“Penemuan di IPB University sudah banyak dan luar biasa. Saya yakin itu akan sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Semua yang sudah dihasilkan, kita akan perjuangkan untuk dapat menjadi landasan kebijakan pembangunan di segala bidang baik di pemerintah pusat dan daerah,” tutur Rieke.

Baca juga  Rektor IPB University Dorong Ahli Kepelabuhanan Adaptif Perkembangan

Penandatanganan MoU turut dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Ernan Rustiadi, Wakil Kepala Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Sofyan Sjaf, Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni, Dr Syarifah Iis Aisyah, Direktur Prasarana, Sarana, dan Pengamanan Lingkungan, Bambang Kuntadi, SP, MM. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top