Kab. Bogor

Burhanudin: Konsep Penataan Simpang Ciawi akan Dibahas dengan Pemerintah Pusat Jumat Ini

BOGOR-KITA.com, CIAWI – Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin lakukan peninjauan lapangan ke Simpang Ciawi Kabupaten Bogor bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, sekaligus Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Budi Setiyadi dan jajaran Pemerintah Kota Bogor, Selasa (1/3/2022). Itu dilakukan untuk sinkronisasi antara konsep perencanaan dengan kondisi lapangan saat ini.

Burhanudin mengungkapkan bahwa konsep perencanaan penataan Simpang Ciawi telah dilakukan secara berkolaborasi antara Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, sehingga tiap Perangkat Daerah terkait baik dari Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Provinsi dan Pusat bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing.

“Ini sebagai bahan untuk mematangkan konsep perencanaan penataan kawasan Simpang Ciawi. Rencananya konsep perencanaan itu akan dibawa oleh Bupati Bogor untuk dibahas bersama Pemerintah Pusat, pada Jumat mendatang. Mudah-mudahan Pak Walikota Bogor atau Sekda bisa hadir langsung sesuai permintaan pak Dirjen” ungkap Sekda.

Baca juga  Kadisdik Entis Apresiasi Prestasi SMPN 1 Tenjo

Lanjut, Burhanudin mengatakan bahwa jangka pendek rencana penataan kawasan Simpang Ciawi adalah salah satunya dengan melakukan simulasi penerapan traffict light, penataan taman, menyediakan sarana fasilitas khusus Pedagang Kaki Lima (PKL) sehingga saat dilakukan relokasi tidak menimbulkan konflik karena ini menyangkut masalah kegiatan ekonomi masyarakat, serta menyediakan sarana khusus menurunkan dan menjemput penumpang baik antar kota dan antar provinsi yang reseprentatif sebagai solusi untuk mengatasi terjadinya kemacetan, hingga penempatan pos Pol PP dan kepolisian.

“Ini perlu dilakukan secara kolaborasi antara Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Provinsi Jabar, Kementerian dan Kepolisian agar penataan kawasan Ciawi ini berjalan optimal, sehingga kita bisa menghasilkan rumusan rencana penataan kawasan Ciawi jangka panjang, baik itu pembangunan fly over juga pembangunan terminal sebagai tempat untuk melakukan perpindahan penumpang dari satu moda ke moda lain,” imbuhnya.

Baca juga  Deri Yanita Sulap Limbah Plastik jadi Kerajian Bunga

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Irjen (Pol) Budi Setiadi menambahkan bahwa penataan taman, pembuatan cerukan, pelebaran jalan, tidak bakal maksimal dalam mengurai kemacetan lalu lintas di Simpang Ciawi, kalau para PKL tidak direlokasi ke tempat lain.

Menurutnya, perlu ada semacam terminal di Simpang Ciawi, sebagai tempat naik atau turunnya penumpang angkutan umum atau bis.

“Sudah bertahun-tahun Ciawi tidak memiliki terminal, sebagai tempat naik turunnya penumpang. Hal ini juga menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas hingga harus segera dipikirkan oleh pemerintah,” tambahnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top