BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor Ade Yasin menyambut baik percepatan implementasi perhutanan sosial di Kabupaten Bogor.
Hal itu dikemukakan Ade Yasin dalam seminar nasional bertajuk “Percepatan Implementasi Perhutanan Sosial di Kabupaten Bogor” yang diselengarakan BOGOR-KITA.com di Gedung Serba Guna I, Kompleks Pemkab Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (4/4/2019).
Sebelum menyampaikan paparan sebagai keynote speaker, Bupati Bogor Ade Yasin dan Administratur Perum Perhutani / Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Bogor Jerry Purwo Nugroho menandatangani memorandum of understanding (MoU) percepatan implementasi perhutanan sosial di Kabupaten Bogor.
Dalam paparannya Ade Yasin mengatakan, program perhutanan sosial di Kabupaten Bogor ini merupakan satu solusi untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Bogor.
Ade Yasin mengemukakan, jumlah hutan yang dikelola Perum Perhutani di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 37.000 hektar. Sebanyak 10 persen dari jumlah itu akan diserahkan kepada masyarakat secara bertahap. Ini berarti akan ada sekitar 3.700 hektar hutan yang akan diserahkan kepada warga Kabupaten Bogor. Jika satu hektar bisa menyerap 5 tenaga kerja saja, maka program perhutanan sosial di Kabupaten Bogor akan menyerap sekitar 18.000 tenaga kerja.
“Ini akan membantu mengurangi pengangguran di Kabupaten Bogor,” kata Ade Yasin.
Ade Yasin meminta kepada Administratur Perum Perhutani/Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor untuk mempercepat penyerahan perhutanan sosial. “Agar rakyat Bogor lebih cepat sejahtera,” kata Ade Yasin.
Selain Ade Yasin, tampil juga sebagai panelis Jo Kumala Dewi (Direktur Kemitraan Lingkungan pada Dirjen PSKL Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Jerry Purwo Nugroho (Administratur KPH Bogor), Tosca Santoso (Pendamping Masyarakat penerima Perhutanan Sosial di Cianjur) dan Radjab Tampubolon sebagai moderator. [] Admin