Kota Bogor

Bogor Green Room Kelak Jadi Pusat Data Terintegrasi

                                            

BGR jadi pusat data terintegrasi

BOGOR-KITA.com – Bogor Green Room (BGR) adalah sebuah ruang dari mana dapat dipantau  geliat yang terjadi di sejumlah titik di Kota Bogor melalui closed circuit television atau CCTV.  

Melalui BGR yang diluncurkan oleh Walikota Bogor Bima Arya Sugiato, Selasa (7/4/2015), dapat dipantau berbagai hal, seperti keadaan lalu lintas di beberapa titik lokasi, termasuk mobilitas kendaraan kepentingan publik seperti Bis Trans Pakuan atau mobil pemadam kebakaran yang telah dilengkapi GPS. (Baca: https://bogor-kita.com/index.php/menu-kota-bogor/1282-bogor-green-room-kado-istimewa-setahun-kepemimpinan-bima-usmar).

Baca juga  Pimpin Simulasi Bencana di Kampung Bebek, Bima Arya: Semua Harus Siap

Bima Arya menegaskan, BGR tersebut merupakan tahap awal. “Ke depan BGR ditargetkan menjadi pusat data yang terintergasi semuanya, sekaligus mendekatkan Kota Bogor sebagai smart city,” kata Bima

Jhatumbnail

BGR kelak jadi pusat data terintegrasi

BGR akan memiliki layanan digitalisasi informasi di Dinas Kesehatan, layanan kepariwisataan, termasuk kajian keramaian dan keuntungan lokasi pariwisata, digitalisasi informasi di Dinas Pendidikan mencakup e-Learning atau Learning Management System, meningkatkan ketanggapan terhadap bencana secara real time, dan analisis kondisi layanan dan biaya yang diperlukan untuk memberikan layanan PJU. Seluruh pengembangan layanan tersebut akan dilakukan pada bulan Mei sampai Juli tahun ini

Bima kemudian menjelaskan manfaat data yang  dapat diperoleh dari BGR tersebut. “Saya sampaikan, data sekecil apa pun kalau dioleh dengan baik akan menjadi kebijakan yang baik. Jadi, pekerjaan rumahnya adalah bagaimana menjadikan data yang ada di sini ini terhubung dengan akselerasi kebijakan di lapangan,” urainya.

Baca juga  Covid-19 Kota Bogor, 50 Positif, 20 Sembuh

Bima menekankan, teknologi tidak boleh membuat orang jadi malas. Kehadiran teknologi, justru harus mendorong orang lebih rajin terjun ke lapangan karena jadi lebih tahu kondisi.

Pro  Suhono Harso Supangkat selaku Ketua Grup Peneliti Smart City ITB, yang hadir dalam peluncuran menyampaikan apreasiasinya atas dukungan penuh Pemerintah Kota Bogor dalam mengimplementasikan BGR. “Kota "Bogor adalah salah satu yang relative pesat dalam implementasi kota cerdas. Kebetulan ITB bersama salah satu media nasional menggagas indeks kota cerdas yang mudah-mudahan pada penilaian akhir, yakni Agustus, Kota Bogor masuk dalam daftar terbaik,” katanya.

BGR sendiri dikembangkan di bawah kerjasama antara Telkomsel, Telkom, LAPI ITB, dan Pemkot Bogor. Tujuannya untuk memberikan data dan informasi yang akurat dan real time yang akan digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. [] Admin

Baca juga  Ini Jawaban Bima Arya Soal Raperda BUMD dan PKL
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top