Kota Bogor

Bima Perintahkan DLH Cek Kepatuhan Pelarangan Kantong Plastik

BOGOR-KITA.com –  Walikota Bogor Bima Arya perintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor lebih gencar menyosialisasikan Perwali Nomor 61 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di mal dan toko ritel modern kepada masyarakat.

“Dinas harus sering sidak, Giant dicek, Transmart dicek, Ekalos dicek, Alfamart dan Indomart juga dicek. Bagi yang masih nakal sudah waktunya hukum berbicara, kita gak boleh kendor di lapangan. Jangan sampai saya mendapatkan video atau foto dari warga bahwa masih ada toko ritel modern yang masih menyediakan kantong plastik,” tegas Bima saat membuka acara peringatan HPSN tahun 2019 Tingkat Kota Bogor bertemakan “Kelola Sampah untuk Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai” di Mal Botani Square Bogor, Lantai 2, Jumat (1/3/2019) siang.

Baca juga  Tinjau Kesiapan Mal, Bima Arya Pastikan Mal di Kota Bogor Siap Buka

Pada kesempatan itu, Bima meminta kepada jajaran dinas untuk menyajikan data dan angka untuk perbandingan sejak diterapkannya kebijakan tentang pengurangan penggunaan kantong plastik tersebut.

“Saya minta data-data dan angka sejak-sejak 1 Desember 2018 kita terapkan Perwali tentang pengurangan kantong plastik ini. Saya ingin tahu berapa yang berkurang. Jadi kita punya data perbandingan, sampah plastik ini berkurangnya berapa. Nah kita harus bisa mengukurnya secara berkala,” katanya.

Bima mengingatkan bahwa penggunaan kantong plastik telah menjadi permasalahan serius terhadap lingkungan.

Oleh sebab itu, Bima berencana menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di pasar tradisional. Jika memungkinkan, pengendalian kantong plastik di pasar tradisional bisa diterapkan kurun waktu 1 hingga 2 tahun kemudian.

Baca juga  Bima Arya Lantik 496 Pejabat Struktural

“Kita siapkan sesegera mungkin untuk bisa mengelola kantong plastik di pasar-pasar tradisional. Kita siapkan waktunya, bisa tahun depan bisa dua tahun lagi. Itu semua tergantung dari niat dan kegigihan kita. Memang tidak gampang untuk kelola kantong plastik di pasar tradisional ini karena sumbernya ada di sana (pasar tradisional). Oleh karena itu kita siapkan sekarang, misalnya melalui PD Pasar agar membuat pilot project di salah satu pasar tradisional Kota Bogor untuk bertahap mengurangi penggunaan kantong plastik,” ujar Bima.

Hadir dalam acara Direktorat Pengelolaan Sampah Ditjen PSLB3 KLHK Ujang Solihin Sidik, Kepala DLH Kota Bogor Elia Buntang, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, dan Relawan KPC Ade Saman. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Baca juga  Jual Mal, Sentul City Kantongi Rp1,9 Triliun dari Investor Jepang
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top